Seseorang yang menderita anemia, akan mudah terserang penyakit serta gangguan pertumbuhan. Pada anak perempuan yang menderita anemia, ini akan memiliki dampak yang berlanjut. Ini dikarenakan mereka merupakan calon ibu, dimana nantinya akan melahirkan.
Jika tidak diatasi, masalah ini akan dapat meningkatkan risiko perdarahan pada saat persalinan yang akan menimbulkan kematian. Calon ibu yang menderita anemia juga bisa melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah.
Baca: Anemia Akibatkan Pendarahan?
Anemia dapat mengakibatkan terhambatnya transfer oksigen yang memperlancar metabolisme sel-sel otak, juga dapat mengganggu metabolisme lemak mielin yang berfungsi mempercepat antar impuls saraf, perilaku, serta konsentrasi. Jika seseorang terkena anemia defisiensi zat besi sejak bayi, maka pada usia memasuki prasekolah dan usia sekolah, anak akan mengalami gangguan konsentrasi, daya ingat rendah, kapasitas pemecahan masalah rendah, hingga kecerdasannya.
Untuk mencegah anemia, anak-anak yang berusia kurang dari satu tahun disarankan untuk mengonsumsi makanan pendamping ASI, yang kaya zat besi dan vitamin C. Untuk anak diatas satu tahun, dianjurkan untuk mengonsumsi susu formula dan skrining melalui terapi.
Monalisa Darwin D./intisari-online.com