Awalnya TK dijual dengan harga Rp 700.000. Pelayanan yang diberikan TK pun tak maksimal karena masih berusia belasan tahun.
“Dibayar Rp 700.000, uangnya pun langsung diambil ibunya untuk keperluan membayar kos,” ujarnya.
Tidak hanya kedua anaknya, ibunya pun diketahui sering menjajakan diri dengan harga yang murah.
Kini TK dititipkan ke panti asuhan milik Pemprov Kaltim, untuk menjalani perawatan dan pemulihan psikis.
Gusti Nara / Tribun