Soal Cinta Segitiga, Ini Komentar Ayah Mirna

By nova.id, Selasa, 2 Februari 2016 | 09:36 WIB
Dermawan Salihin, ayah Wayan Mirna (nova.id)

Tabloidnova.com - Hingga saat ini, polisi belum membuka motif pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27). Namun, penyidik telah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.

Sejumlah kabar berhembus terkait motif kasus pembunuhan tersebut. Di antaranya dendam terkait bisnis, hubungan spesial di antara Jessica dan Mirna.

Selain itu, ada kabar angin yang menyebut suami Mirna, Arief Soemarko, pernah menjalin hubungan cinta dengan Jessica di Australia, sebelum menikahi Mirna.

Ayahanda Mirna, Dermawan Salihin, membantah kabar angin tersebut. "Enggak ada, itu kata siapa?" kata Dermawan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2/2016) malam.

Dermawan yakin tak ada hubungan asmara Airef Soemarko dan Jessica sebelum menikahi Mirna. Walaupun, ketiganya sempat kuliah di Australia, sejak 2008. "Arif itu enggak berhubungan langsung dengan dia (Jessica). Kan Arif lain kota, dia di Melbourne," katanya.

Menurut Darmawan, kabar pernah adanya hubungan asmara menantunya dan Jessica tersebut tak mendasar. "Pacaran? Engggak ada. Ngarang itu. Jangan buat yang simpar siur," ucapnya.

Baca juga: Kasus Mirna, Tujuh Pegawai Kafe Olivier Diperiksa Polisi

Dermawan mengharapkan semua pihak tidak menduga-duga perihal motif kasus pembunuhan terhadap putrinya. Ia menyerahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap motif kasus yang sebenarnya.

Darmawan sendiri mengaku tidak mengenal Jessica. Seingat dia, Jessica tidak pernah menemui Mirna di rumahnya, Sunter, Jakarta Utara. Ia baru bertemu dengan Jessica sewaktu putrinya berada di RS Abdi Waluyo, Jakarta.  "Kalau Hani pernah ke rumah. Kalau Hani enggak ada masalah. Saya juga pernah (bicara) dengan Hani," ujarnya.

Dermawan yakin menantunya tidak terkait dengan meninggalnya Mirna. "Arif baik, pekerjaannya baik. Dia pekeraannya wiraswasta," ujar Dermawan.

Wayan Mirna Salihin meninggal seusai meminum es kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, 6 Januari 2016 lalu. Dari penyelidikan polisi, ditemukan zat racun sianida dari sisa kopi yang diminum dan dari lambung Mirna.

Polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Mirna pada Jumat, 29 Januari 2016 dan menangkapnya di hotel sehari kemudian.