Ayah Mirna: Apa Saya Salah Curigai Orang Seperti Jessica?

By nova.id, Selasa, 9 Februari 2016 | 08:47 WIB
Dermawan Salihin, ayah dari mendiang Wayan Mirna (nova.id)

Tabloidnova.com - Dermawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, mengaku tidak khawatir akan kemungkinan digugat pihak Jessica Kumala Wongso karena banyak mengungkapkan informasi terkait dugaan keterlibatan Jessica dalam kasus kematian putrinya.

Jessica kini ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Mirna.

“Emang saya pikirin? fight saja, mau dia apa? Saya bapaknya (Mirna) kok. Apa saya salah curigai orang seperti Jessica?” kata Dermawan dalam wawancara dengan Aiman di Kompas TV, Senin (8/1/2016).

Ia mengaku yakin bahwa Jessica adalah pembunuh putrinya. Sebab, menurut dia, fakta di lapangan mengarah kepada Jessica.

Gadis itulah yang memesankan es kopi Vietnam untuk Mirna. “Memang dia yang kasih kopi dan anak saya mati. Apa ada orang lain?” sambung Dermawan.

Ia pun yakin dalam persidangan nanti, majelis hakim akan memutuskan vonis yang terbaik untuk Jessica.

Baca juga: Suami Mirna: Semua Omongan Jessica Bohong

Dermawan mengaku siap mengungkapkan informasi yang diketahuinya dalam persidangan nanti.

Ia bahkan mengaku mendapatkan informasi dari informasi dari The Australian Federal Police (AFP) atau Kepolisian Australia mengenai indikasi pidana lain yang dinilainya mampu menguatkan bukti dalam kasus kematian Mirna.

“Saya berangkat dengan keyakinan, apa adanya yang saya lihat, saya dengar, saya akan bawa ke persidangan,” ujar dia.

Terkait kematian putrinya ini, Dermawan melakukan pengumpulan informasi sendiri dengan mengerahkan anak buahnya.

Ia pun siap menyerahkan informasi yang dikumpulkannya tersebut kepada polis jika diperlukan.

Selain itu, Dermawan mengatakan bahwa pihaknya siap membawa kasus ini hingga ke tingkat kasasi apabila vonis hakim nantinya tidak memuaskan.

“Iya dong, ini anak kan mati dibunuh orang. Kalau enggak puas, ya kita lanjut naik banding, ke MA (Mahkamah Agung), terus. Karena ini saya yakin banget enggak ada orang lain,” tutur dia.

Icha Rastika / Kompas.com