Perlukah Ulang Tahun Anak Dirayakan dengan Membuat Pesta?

By nova.id, Rabu, 24 Februari 2016 | 08:30 WIB
Perlukah merayakan ulang tahun anak? (nova.id)

Hari ulang tahun anak umumnya menjadi momen spesial dan istimewa. Apalagi, saat ini trennya orangtua menyiapkan ulang tahun anak sedemikian rupa. Mulai dari membuat backdrop, minuman dan goodie bag bergaya custom dengan nama dan foto anak, hingga tema dekor yang disesuaikan karakter kartun kesukaan anak.

Namun, bagaimana bila ulang tahun anak tidak dirayakan?

Ketika anak berulang tahun, sebenarnya inilah momen untuk mengingatkan orangtua agar terus bersyukur atas karunia Sang Pencipta. Ya, selain bertambahnya usia si kecil, kita makin menyadari betapa pertumbuhan dan perkembangannya pun terus meningkat pesat.

Bagi anak, terutama yang sudah lebih besar, hari ulang tahun dapat dimaknai sebagai hari yang spesial. Pasalnya, ia bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya untuk bersama-sama merayakan hari kelahirannya.

Hal ini kemudian menjadi semacam tradisi: Merayakan ulang tahun anak bersama keluarga, kerabat, teman-teman di lingkungan sekolah atau rumah dan sebagainya.

Selain itu, anak yang berulang tahun pastinya akan merasa senang lantaran mendapatkan banyak kado dan ucapan dari orang terdekat.

BACA: Arti Pesta Ulang Tahun Anak

Setiap orangtua juga biasanya menyelenggarakan perayaan ulang tahun anak sesuai dengan kemampuan. Ada yang cukup diperingati dengan cara sederhana, membelikan kue ulang tahun dan mengundang teman-teman sekitar rumah untuk merayakan bersama-sama. Akan tetapi, ada juga orangtua yang secara finansial berkecukupan sehingga merayakan ulang tahun anak dengan pesta yang terkesan meriah dan mewah.

Sebenarnya, perlukah ulang tahun anak dirayakan, baik secara sederhana maupun besar-besaran?

Ellen Susila, M. Psi., Psikolog., psikolog di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk mengatakan, merayakan hari ulang tahun anak sebagai ungkapan rasa syukur tidak selalu harus dengan cara pesta besar-besaran.

Pesta mewah untuk merayakan ulang tahun anak justru cenderung bersifat pemborosan. Alhasil, anak secara langsung tak langsung akan belajar gaya hidup boros.

Sementara itu, bagi orangtua yang memilih tidak membuat perayaan ulang tahun anak, alasannya pun bisa beragam. Salah satunya, orangtua menilai masih banyak keperluan lain yang harus diprioritaskan.