Perlukah Ulang Tahun Anak Dirayakan dengan Membuat Pesta?

By nova.id, Rabu, 24 Februari 2016 | 08:30 WIB
Perlukah merayakan ulang tahun anak? (nova.id)

Beberapa orangtua juga merasa bahwa ulang tahun tak perlu atau tak penting dirayakan terutama saat anak berusia 1 tahun. Kenapa? Karena dianggap anak di usia ini masih belum memahami arti atau makna ulang tahun yang sebenarnya.

Oleh karena itu, Ellen menyarankan untuk menunggu saat atau waktu yang tepat untuk merayakan ulang tahun anak.

BACA: Ide Pesta Kebun untuk Ulang Tahun Anak

Masalahnya, terkadang anak kurang memahami alasan kenapa sampai hari ulang tahunnya tidak dirayakan.  Apalagi ia melihat teman-temannya hampir semuanya merayakan ulang tahunnya disertai banyaknya hadiah yang diperoleh.       

Bagaimana bila anak yang merengek ingin dibuatkan pesta ulang tahun?

Orangtua wajib memberikan pengertian pada anak bahwa hari ulang tahun atau hari yang spesial ini tidak selamanya identik dengan dirayakan atau dengan cara pesta besar.

“Orangtua dapat menjelaskan bahwa momen ulang tahun merupakan sarana untuk mengingat dan berkumpul bersama keluarga yang disertai dengan adanya ucapan rasa syukur karena bertambahnya usia dan dalam kondisi sehat.”

Sebagai solusi, tambahnya, bila ulang tahun anak tidak dirayakan, orangtua dapat memberikan beberapa tawaran pada anak. Misalnya, merayakan ulang tahun dengan acara berbagi dengan orang/anak tidak mampu atau merayakannya di panti asuhan.

“Atau bila kondisi keuangan tidak memungkinkan, orangtua dapat memberikan penawaran seperti membelikan kue dengan karakter kesukaan anak dan dilanjutkan dengan tiup lilin di rumah dan berdoa serta membuat makanan spesial ulang tahun atau membeli beberapa menu makanan dari restoran.”

Bila anak tetap memaksa agar hari ulang tahunnya dirayakan bahkan dengan acara pesta, akan lebih baik orangtua bertahan dengan nilai-nilai yang dianut keluarga.

“Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak dan mungkin disertai dengan beberapa alternatif atau penawaran lainnya. Bisa juga kita membelikan hadiah yang diinginkan anak atau menawarkan jalan-jalan yang sesuai dana yang ada.”

Hilman Hilmansyah