Tak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari sinar matahari bisa memperlambat proses penuaan kulit. Nutrisi dan hidrasi yang baik juga membantu menyehatkan kulit.
3. Penyakit tertentu
Penyakit Von Willebrand memiliki gejala khas berupa memar di tubuh yang diikuti dengan masalah pembuluh darah lainnya, misalnya perdarahan pascaoperasi atau menstruasi berlebihan.
Penyakit tersebut muncul karena kekurangan protein tertentu yang penting dalam proses pembekuan darah. Biasanya penyakit ini merupakan keturunan. Walau tidak ada obatnya, tapi dokter bisa mengatasinya dengan obat-obatan tertentu.
4. Angkat beban Olahraga berlebihan bisa jadi penyebab memar yang tidak bisa dijelaskan. Tekanan atau stres juga dapat membuat pembuluh darah robek dan pecah. Olahraga angkat beban yang terlalu intens juga dapat menyebabkan robekan di pembuluh darah sehingga muncul memar.
Kondisi tersebut tidak memerlukan bantuan dokter, kecuali jika dibarengi dengan rasa nyeri atau memar tak hilang dalam jangka waktu lama.
BACA: Pertolongan Darurat Cedera Otot, Mimisan, dan Luka Bakar
5. Diabetes diabetes yang tidak terkontrol bisa merusak sirkulasi, sehingga lebih gampang muncul memar di tubuh. Penderita diabetes juga rentan hiperglikemia atau glukosa terlalu tinggi sehingga merusak pembuluh darah.
6. Trombositopenia Gangguan pembekuan darah yang disebut trombositopenia dapat menyebabkan jumlah platelet darah menurut. Platelet berperan dalam penggumpalan dan menghentikan perdarahan saat kulit terluka. Kelebihan platetet bisa meningkatkan kemungkinan memr.
Trombositopenia juga muncul akibat kondisi tertentu, misalnya kehamilan, gangguan sistem imun, atau leukemia.
Sumber: Kompas Health