Di kuping kiri dan kananya juga ada bekas luka. "Sebelum dibawa kerja, anak saya tuh bersih gak ada bekas luka apa-apa. Tapi kenapa jadi begini," terangnya.
Seminggu telah berlalu, Delima masih merasa kehilangan anak pertamanya ini. Ia tidak menyangka anaknya bisa meninggal dengan cara tragis.
Lantas, karena merasa ada kejanggalan pada kematian Arga, keluarga pun melapor ke pihak Polres Bogor Kota pada Minggu (20/3/2016).
Buntut dari laporan tersebut yakni dengan dilakukan pembongkaran kembali makam Arga pada Sabtu (26/3/2016). Proses pembongkaran makam berlangsung tertutup, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Dari hasil otopsi, Satreskrim Polres Bogor Kota mengumumkan kalau di tubuh Arga memang terdapat luka memar
Yudhi Maulana Aditama / Tribun Bogor