Layaknya pasangan muda lainnya, Atika dan Ben punya segudang rencana dan target untuk masa depan mereka. Ingin segera punya rumah sendiri, berkarier dengan baik di pekerjaan masing-masing, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, hingga rencana jangka panjangnya punya momongan.
Semua tentu dijalani Atika dan Ben dengan penuh sukacita. Terkadang di usia pernikahan yang seumur jagung ini, terjadi perbedaan pendapat yang membuat mereka berselisih paham. Namun semua bisa selesai secara baik-baik.
Di mata keluarga dan teman-temannya pun pasangan ini dikenal kocak, kompak, dan selalu terlihat mesra.
“Intinya ada saling pengertian, toleransi, dan terpenting menjaga komunikasi,” begitu beber Atika membuka rahasia keharmonisan rumah tangganya dengan Ben di depan teman-temannya.
Selain itu, ada “rahasia” lain yang membuat rumah tangga Atika dan Ben begitu harmonis. Hal ini terkait dengan rencana mengatur jarak kehamilan yang sudah menjadi komitmen mereka sejak awal menikah.
Alasan Atika, agar nantinya tumbuh kembang anak-anak mereka lebih optimal. Untuk keputusan ini, Ben pun memberikan dukungan penuh.
Tentu tak semua berjalan mulus. Atika sempat galau menentukan kontrasepsi apa yang akan dipakai. Mengingat saat ini beragam kontrasepsi ditawarkan. Ia harus memilih, mana yang paling sesuai untuknya.
Satu yang pasti, Atika menginginkan yang lebih nyaman dan praktis sebab ia dan Ben termasuk pasangan muda yang sibuk dengan segudang kegiatan.
“Aku ingin yang praktis. Aku juga ingin yang aman dan nyaman untuk digunakan,” ungkap Atika pada Ben saat itu.
Sampai akhirnya, Atika dan Ben mendapat informasi mengenai kontrasepsi yang bermanfaat untuk mengatur kehamilan. Mereka pun sepakat menggunakan kontrasepsi. Tentu solusi ini sangat menyenangkan untuk keduanya, pasalnya kontrasepsi efektif mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Dengan begitu, mereka tidak perlu khawatir beraktivitas sehari-hari, termasuk dalam hal berhubungan intim. Justru kehidupan seksual Atika dan Ben lebih terasa menyenangkan.
Memilih Kontrasepsi yang Tepat
Yang dialami Atika dan Ben bisa terjadi pada pasangan muda lainnya. Ragam pilihan kontrasepsi dapat dipilih, dan tentunya digunakan sesuai dengan kenyamanan Anda. Untuk berjaga-jaga, sediakan pula selalu pil kontrasepsi darurat, yakni pil kontrasepsi pasca coitus yang berfungsi mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Cara kerjanya pil kontrasepsi ini mencegah atau menunda ovulasi, dan mengentalkan lendir rahim sehingga menyulitkan sperma bertemu sel telur.
Pembuahan dapat terjadi setelah beberapa hari berhubungan seks. Selama itu, sperma menuju tuba falopi untuk bertemu sel telur. Nah, dengan mengonsumsi pil kontrasepsi darurat segera setelah berhubungan seks tanpa perlindungan alat kontrasepsi, dapat mencegah terjadinya kehamilan.
Biasanya terdapat dua jenis pil kontrasepsi darurat, yaitu pil progestin dan pil kombinasi. Namun, sebelum mengonsumsi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang dipercaya.
Pil kontrasepsi darurat progestin mengandung hormon progestin dan bisa mengurangi risiko kehamilan sekitar 88%. Sedangkan pil kombinasi menggunakan hormon progestin dan estrogen, yang dapat mengurangi risiko kehamilan 75% dengan efek mual yang lebih sedikit.
Terpenting, menggunakan kontrasepsi darurat bukan berarti menutup kemungkinan untuk memiliki anak. Seperti keinginan Atika dan Ben, dengan menggunakan kontrasepsi pasangan dapat merencanakan jarak kehamilan dengan praktis, aman, dan nyaman sehingga anak-anak dapat tumbuh berkembang dengan optimal.
Praktis, Aman, dan Nyaman dengan Kontrasepsi Andalan
Ingin merencanakan kehamilan? Kontrasepsi Andalan aman dan nyaman bagi wanita yang ingin merencanakan kehamilan. Kontrasepsi Andalan memiliki beberapa varian, di antaranya Andalan Postpil dan IUD TCu 380A.
Andalan Postpil merupakan jenis kontrasepsi darurat yang bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur, sehingga tidak terjadi pembuahan (ovulasi) oleh sperma. Masing-masing tablet berisi 0,75 mg Levonorgestrel (hormon progestin).
Andalan Postpil juga mengentalkan lender rahim, sehingga mempersulit sperma masuk ke dalam rahim. Kelebihan lainnya, kontrasepsi ini memiliki tingkat efektivitas tinggi jika digunakan sesuai aturan.
Andalan Postpil ini dapat mencegah kehamilan dalam jangka waktu maksimal 5 hari (120 jam) setelah berhubungan seksual tanpa menggunakan pengaman.
Sedangkan, IUD TCu 380A hadir sebagai solusi kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang aman, nyaman dan berkualitas.
Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun hingga 99,4% apabila dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter terlatih.
IUD TCu 380A terbuat dari komposisi batang plastik berbentuk T berukuran 3 cm dengan balutan tembaga seluas kurang lebih 380 mm2. IUD TCu 380A juga dapat mengembalikan kesuburan sehingga dapat segera hamil jika diinginkan, tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI, serta efektif mencegah kehamilan ektopik.
Kontrasepsi Andalan, aman, nyaman, dan berkualitas untuk merencanakan kehamilan!
ADV