Anda sedang sakit kepala berdenyut-denyut? Atau sakit kepala di bagian kiri atau kanan saja? Agak sulit untuk mendiagnosis sakit kepala, terutama jika tidak ada penyebab jelasnya. Apalagi, jenis sakit kepala faktanya sangat beragam.
Simak bahasan mengenai 4 jenis sakit kepala ini untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab sakit kepala Anda. Apakah Anda menderita sakit kepala karena terlalu tegang, sakit kepala cluster, migrain, atau sakit kepala PMS?
BACA: Sering Sakit Kepala? Hindari 4 Makanan Penyebab Sakit Kepala Ini
Di samping itu, seperti dilansir Womenshealth, ada obat terbaik untuk keempat sakit kepala tersebut. Selamat mencoba dan semoga keluhan sakit kepala Anda membaik, ya.
1. Sakit kepala karena tegang
Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen dan naproxen, biasanya bisa membantu meredakan gejala.
Tapi untuk menghindari sakit kepala ini, Anda sebaiknya mengatasi kemungkinan pemicunya, seperti stres, ketegangan pada otot wajah dan leher, postur tubuh yang buruk, atau gigi beradu seperti ketika sedang geram.
"Cobalah teknik pengurangan stres seperti meditasi dan terapi perilaku kognitif (CBT)," ujar Richard B. Lipton, MD, profesor neurologi di Albert Einstein College of Medicine dan direktur Montefiore Headache Center di New York City.
Jika sakit kepala menyerang selama lebih dari 15 hari atau lebih dalam satu bulan, artinya Anda mengalami sakit kepala kronis. Mintalah kepada dokter Anda untuk memberi penghilang rasa sakit yang lebih kuat atau obat-obatan untuk pencegahan.
2. Migrain
Untuk beberapa orang, dua atau tiga butir ibuprofen mungkin bisa menghentikan sakit kepala berdenyut sebelah sisi.
Namun, jika Anda menderita migrain selama 15 hari atau lebih dalam sebulan, pergilah ke dokter Anda untuk mendapat obat yang lebih manjur seperti obat golongan triptans, yang berfungsi menyempitkan pembuluh darah di otak.