Obat-obatan yang dapat membantu mencegah migrain termasuk beta-blocker, obat antikejang, antidepresan, calcium channel blockers, dan untuk migrain kronis saja bisa mendapat suntikan Botox.
BACA: Waspadai Jenis Sakit Kepala Sesuai Tingkatannya
Untuk solusi alami, koenzim Q10, vitamin B2, dan magnesium juga dapat membantu. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba salah satu jenis terapi.
Ada juga pengobatan berteknologi tinggi seperti Cefaly, yang telah disetujui FDA. Guna perangkat ini adalah merangsang cabang saraf trigeminal di atas mata untuk mencegah rasa sakit, dan menstimulasi magnetik transkranial, memicu pulsa magnetik ke belakang kepala untuk meredakan migrain dengan aura.
Penting juga untuk Anda mengetahui dan menghindari pemicu migrain seperti misalnya stres, lupa makan, perubahan pola tidur, bahan kimia dan pengawet (seperti MSG atau nitrat) dalam makanan dan minuman, kafein, perubahan pola cuaca, dan fluktuasi hormonal.
Anda juga bisa mencoba metode alami penghilang stres seperti yoga, meditasimindfulness, dan biofeedback.
3. Sakit kepala klaster
Sakit kepala klaster biasanya tidak terkait dengan pemicu eksternal, tapi berkaitan dengan kelainan pada hipotalamus.
Ketika kambuh, terapi oksigen dan suntikan sumatriptan (obat nyeri) dapat menghentikan gejalanya. Dokter mungkin menggunakan obat-obatan seperti calcium channel blockers dan kortikosteroid, serta suntikan pemblokir saraf, untuk mencegah kekambuhan.
BACA: Ini Bedanya Nyeri dan Sakit Kepala
4. Sakit kepala PMS
Apakah Anda mengalami sakit kepala saat menstruasi, termasuk sakit kepala menjelang siklus menstruasi? Anda tidak sendiri.
"Salah satu pemicu terkuat sakit kepala ini adalah perubahan hormonal, karena turunnya kadar estrogen," jelas Jack Schim, MD.
Untuk mengatasinya, mungkin Anda bisa mempertimbangkan minum pil KB. "Jika Anda tidak mengalami penurunan hormon, Anda tidak akan merasakan sakit kepala," jelas Lauren Streicher, MD, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine.
Tidak ingin minum pil? Pertimbangkan pil estrogen dosis rendah. Konsumsi selama seminggu, mulai tiga hari sebelum periode menstruasi Anda.
"Ini berguna untuk menjaga kadar estrogen turun dengan drastis," kata Dr Streicher. Anda masih akan mendapatkan haid, tapi tidak akan sesengsara biasanya.
Sumber: Kompas Health