Tak sedikit orang yang sebenarnya menderita penyakit ginjal kronik tidak pernah menyadari penyakitnya. Ini karena gejala penyakitnya sangat samar atau mirip dengan penyakit lain.
Ada banyak penyebab penyakit ginjal kronik, tapi paling sering disebabkan oleh penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Gejala penyakit ginjal kronik ditandai dengan ketidaknormalan pada ginjal, misalnya saja ada protein di urine dan mengalami penurunan fungsi ginjal selama tiga bulan atau lebih.
Yang penting untuk diketahui adalah mewaspadai gejala sakit ginjal sehingga pengobatan bisa dilakukan secepatnya. Seperti dilansir dari The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ada tanda-tanda penyakit ginjal yang bisa Anda deteksi.
Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala gangguan ginjal ini:
1. Perubahan pola buang air kecil
Ginjal memproduksi urine, karena itu ketika ginjal bermasalah maka terjadi perubahan pola buang air kecil. Misalnya saja sering kencing di malam hari, urine berbusa, lebih sering kencing, atau justru jadi jarang buang air kecil.
BACA: 8 Langkah Menjaga Kesehatan Ginjal
2. Bengkak
Ginjal yang bermasalah tidak akan bisa melakukan fungsinya dalam membuang kelebihan cairan. Akibatnya, cairan akan menumpuk dan menyebabkan bengkak di kaki, telapak, tangan, atau wajah.
3. Kelelahan
Ginjal yang sehat menghasilkan hormon yang disebut erythropoietin (EPO), yang akan memerintahkan tubuh mengirimkan oksigen yang dibawa oleh sel darah merah. Jika ginjal rusak, organ ini akan menghasilkan sedikit EPO sehingga otot dan otak pun lebih gampang lelah. Pasien juga akan mengalami kelelahan sepanjang hari dan banyak tidur.
4. Gatal dan ruam kulit Ginjal bertugas membuang sisa-sisa metabolisme dari peredaran darah. Ketika ginjal rusak, akan terjadi penumpukan zat sisa di darah dan menyebabkan gatal-gatal.