Tak Ada Penyesalan, Ini Kata Polisi Soal Kondisi Pelaku Mutilasi

By nova.id, Jumat, 22 April 2016 | 05:09 WIB
Pelaku mutilasi dibawa ke Mapolda Metro Jaya melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya f (nova.id)

Tabloidnova.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, AG tidak memperlihatkan wajah penyesalan saat ditangkap polisi di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Mastrip Nomor 9-11 Karangpilang, Surabaya, pada Rabu (20/4/2016) kemarin.

Adapun AG adalah tersangka pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap wanita hamil, NA.

"Sampai saat ini, saya belum melihat wajah-wajah penyesalan dari yang bersangkutan (AG)," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/4/2016).

Menurut dia, saat ditangkap dan diinterogasi, AG dalam keadaan sadar. Krishna menyebut AG tidak tampak menyesal melakukan perbuatan terhadap kekasihnya itu.

Meskipun demikian, Krishna memastikan AG tidak mengalami gangguan kejiwaan.

"Tidak, dia normal, semalam kita melakukan interview dan interogasi sampai pukul 03.00 pagi dia normal," ucapnya.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Kehabisan Uang

Polisi berhasil menangkap AG, pelaku pembunuhan NA di Surabaya. Adapun NA ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Pada Kamis (14/4/2016), tim gabungan menemukan kedua tangan NA yang dipotong di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, potongan kedua kaki jenazah masih belum ditemukan. Saat dibunuh, NA sedang hamil tujuh bulan.

Jenazah NA kini masih disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang untuk dititipkan sementara guna kepentingan penyelidikan sebelum dikembalikan kepada keluarganya di Kabupaten Lebak, Banten.

Akhdi Martin Pratama / Kompas.com