Di Indonesia, penyakit jantung menempati urutan teratas penyebab kematian. Meski belum ada data pasti mengenai kasus penyakit jantung pada wanita, setidaknya data dari RS Jantung Harapan Kita menyebut, angka kematian akibat penyakit jantung koroner pada wanita adalah 13% sedangkan pada pria 7%.
“Penyebab kematian pada wanita nomor 1 adalah jantung yaitu 46% sedangkan kanker di posisi kedua yaitu 24%. Wanita lebih takut meninggal karena kanker sehingga lalai memerhatikan gejala sakit jantung,”papar dr. Retna Dewayani Sp.JP, FIHA, dari RS Premier Jatinegara.
Menjaga kesehatan jantung memang sangat penting mengingat angka kematian yang disebabkan penyakit/serangan jantung cukup tinggi. Ini dia empat cara mengontrol kesehatan jantung agar tak terlambat penanganan.
BACA: Yang Harus Diperiksa Saat Medical Check Up Usia 30 Tahun ke Atas
1. Cek tekanan darah berkala
Periksa tekanan darah secara berkala, di puskesmas atau di rumah bila punya alatnya. Periksa kolesterol darah dan gula darah berkala saat usia 35 tahun, 40 tahun, kemudian setahun sekali setelah usia menginjak 40 tahun.
2. Menjaga diet atau terapkan pola makan yang baik
Pastikan makanan yang bergizi seimbang. Kurangi makanan berlemak, kurangi asupan garam. Karbohidrat sederhana seperti nasi seharusnya mendapat porsi paling kecil dalam piring makan. Porsi paling besar adalah sayur dan buah. Konsumsi sayur dan buah segar empat porsi setiap hari. Untuk porsi ikan dan daging, potongannya tidak terlalu besar.
BACA: 4 Fakta Penting Serangan Jantung pada Perempuan
3. Berolahraga secara rutin
Olahragalah teratur minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran jantung dan mencegah obesitas.
4. Melakukan medical check- up
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Pemeriksaan rutin memungkinkan seseorang mengetahui dengan pasti kondisi jantungnya. Alhasil, bisa menyiapkan langkah preventif untuk mencegah perburukan penyakit.
Ya, penyakit jantung yang tidak didiagnosis atau diobati dari awal akan mengakibatkan bom waktu bagi penderitanya. Karena itu, yuk jangan mengabaikan gejala penyakit jantung dan lakukan langkah pencegahannya!
Hilman Hilmansyah