7 Tanda Anda Sangat Stres dan "Butuh Piknik" Sekarang Juga!

By nova.id, Jumat, 12 Mei 2017 | 09:45 WIB
Ini dia tanda Anda sangat stres. Sebelum meledak, mari rencanakan berlibur sekarang juga. (nova.id)

Sakit punggung, sakit kepala, dan mata tegang. Semua kondisi yang menyakitkan di tubuh ini adalah pemberitahuan halus bahwa Anda perlu hari libur.

Menurut salah satu pengamatan tahun 2011 dari University of South Florida tentang stres di tempat kerja, beban kerja yang berat, lingkungan negatif, dan hambatan yang mencegah orang menyelesaikan tugas-tugas mereka berkaitan erat dengan masalah kesehatan karyawan.

Para peneliti mengatakan bahwa ketika orang menemukan diri mereka dalam situasi stres, tubuh mereka melepaskan zat kimia yang memicu peradangan dan meningkatkan sensitivitas mereka terhadap rasa sakit.

6. Perut Anda tidak enak

Sakit kepala bukanlah satu-satunya tanda fisik kelelahan mental. Perut kram dan kembung mungkin bisa menjadi indikator lainnya. "Beberapa orang mengatakan, mereka lebih cenderung memiliki masalah perut dan masalah pencernaan ketika merasa stres," kata Davis-Laack.

Stres dapat menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri yang berada di usus kita, yang bisa membuat kita lebih rentan terhadap gangguan perut.

Sebuah hasil studi dalam Journal of Nervous & Mental Disease 2010 menunjukkan bahwa orang dengan gangguan gastrointestinal cenderung memiliki stres kronis daripada mereka yang tidak stres.

BACA: Pentingnya Liburan Suami Istri

7. Anda sulit tidur

Kesulitan tidur, kata Shatte, juga dapat menjadi efek samping dari terlalu banyak stres. Dalam satu studi tahun 2007 oleh University of Georgia di Athena, orang-orang yang percaya bahwa mereka melakukan jumlah pekerjaan yang "berlebihan" lebih mungkin untuk mengalami kesulitan tidur, dibanding yang tidak.

Hasil studi lain dari peneliti Swedia, tahun 2005, juga menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja terlalu keras lebih cenderung memiliki kesulitan mengantuk pada malam hari dan cenderung selalu mengantuk pada siang hari.

Karena alasan-alasan di atas, peneliti yakin dan menyarankan agar Anda memiliki waktu bersantai rutin, membebaskan diri dari pekerjaan.

Memanfaatkan waktu cuti untuk berlibur dan melakukan hal yang Anda sukai juga krusial untuk menghindarkan Anda dari gejala-gejala tak mengenakkan di atas.

Sumber: Kompas Health