Pesona Busana 6 Jenis Tenun Nusantara Dari Cita Tenun Indonesia di JFFF 2016

By , Jumat, 13 Mei 2016 | 06:00 WIB
Pesona Busana 6 Jenis Tenun Nusantara Dari Cita Tenun Indonesia di JFFF 2016 (Nova)

Sementara, Itang Yunasz yang terkenal sebagai perancang busana muslim kini dipercaya mengubah tenun Garut dalam tema Alliance from West untuk pertama kalinya.

Palet tenun Garut yang cerah seperti oranye, merah bata, hijau tosca, cokelat dan jingga diunggah dalam potongan busana hijab modern bergaya three pieces. Itang memadukan tenun Garut dengan bahan lace sebagai pelengkap sekaligus untuk menyiasati panjang kain yang umumnya hanya sebesar 2 meter saja.

Ragam luaran model kimono, blazer dan coat dikawinkan dengan celana palazzo, atasan tunik dan dipercantik penutup kepala khas perempuan Jambi yang disebut ‘Kuluk’.

Selain desainer berpengalaman, CTI dan JFFF pun memberi kesempatan bagi pemenang Next Young Promising Designer (NYPD) untuk tampil sepanggung dengan empat desainer ternama. Lanny Hewijanto pemenang NYPD 2015 terpilih untuk mengolah kain Endek Bali bertema “Geometric Mash-Up”.

Selain itu, desainer muda berbakat lainnya yang dipercaya untuk ikut serta ialah Felisa Aprilia, pemenang NYPD 2014, Felisa Aprilia yang ditantang mendesain dengan tenun Baduy. Tema “Radical Rustic” menjadi benang merah yang mengubah kedelapan koleksi menjadi jauh lebih modern.

Foto-foto: AgusDwianto/NOVA