7 Masalah Kronis Rumah Tangga yang Tidak Bisa Diperbaiki

By nova.id, Kamis, 19 Mei 2016 | 03:00 WIB
7 Masalah Kronis Rumah Tangga yang Tidak Bisa Diperbaiki (nova.id)

Tak ada pernikahan yang mulus tanpa munculnya perbedaan pendapat maupun masalah. Pasalnya, menyatukan dua orang dalam sebuah biduk rumah tangga bukanlah perkara mudah. Apalagi, setiap individu memiliki ego masing-masing yang menyebabkan pernikahan rentan berakhir.

Menurut terapis pernikahan dan hubungan suami istri, ada 7 masalah kronis rumah tangga yang tidak bisa diperbaiki. 7 masalah pernikahan yang tidak bisa diperbaiki tersebut dapat memicu pertengkaran hingga perceraian.

Baca: 5 Tahapan Kehidupan Pernikahan Pasangan Suami Istri

1. Rasa hina satu sama lain Menurut Bonnie Ray Kennan, seorang psikoterapis dari Torrance, California, mengatakan bahwa jika tidak diawasi, saling menyalahkan, sarkasme dan rasa hina satu sama lain dapat merusak fondasi pernikahan Anda.

Bahkan, peneliti pernikahan John Gottman menyebut rasa hina sebagai penyebab utama perceraian.

2. Terlalu Argumentatif Opini Anda berbeda dari pasangan, tentu sering terjadi.  Namun, harus dimengerti bahwa hubungan bukanlah kompetisi di mana Anda bersaing untuk menang.

“Akan menjadi masalah bila salah satu dari pasangan menyebabkan argumen dan mencari-cari alasan untuk tidak memaafkan yang lainnya, apalagi bila diikuti dengan menolak diskusi lebih lanjut” kata penasihat pernikahan Lisa Schmidt.

Baca: 7 Ciri Kehidupan Seksual Suami Istri Disebut Sehat dan Normal

3. Perselingkuhan Kronis Berada dalam hubungan dengan tukang selingkuh sangatlah sulit dan melelahkan. Hubungan ini bisa diperbaiki, hanya jika pasangan yang selingkuh jujur dengan perbuatannya dan mau meninggalkan kebiasaan buruk ini.

Psikoterapis dan penulis Marriage Meetings for Lasting Love, Marcia Naomi Berger, mengatakan, “Banyak orang yang akhirnya menyerah untuk memperbaiki hubungan mereka. Mereka memutuskan bahwa terlalu banyak janji yang dilanggar.”

4. Dorongan Seks yang Tidak Cocok Bagi banyak orang, kepuasan seksual yang mutual sangatlah penting dalam hubungan yang awet. Itulah mengapa Anda harus mencocokan dorongan seks Anda sejak awal, jelas psikologis Susan Heitler.

“Jika pasangan Anda tidak memiliki keinginan untuk berbagi secara seksual meskipun Anda sangat menghargai seksualitas Anda, bisa jadi Anda merasa pasangan kurang menarik dan mulai berpikir bahwa pernikahan tanpa seks itu tidak dapat diterima,” imbuhnya.

Baca: 5 Problem Serius yang Runtuhkan Gairah Seks Suami Istri

5. Bersikap Dingin Setiap orang memiliki kasih sayang yang berbeda-beda dan hal ini dapat mempengaruhi hubungan.

“Jika Anda adalah tipe yang selalu ingin dekat dan intim, sedangkan pasangan adalah tipe yang menghindar dan kaku, sulit bagi Anda untuk menjembatani perbedaan ini,” kata terapis pasangan Marnie Feuerman.