TABLOIDNOVA.COM - Keputusan pihak kepolisian yang melarang Ahmad Dhani untuk melakukan orasi di depan kantor KPK pada Kamis (2/6) lalu, berbuntut panjang. Dhani yang merasa tidak terima dengan ucapan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, malah meracau tak keruan melalui akun Twitternya, @AHMADDHANIPRAST. Lucunya, Dhani malah menantang jendral bintang dua itu untuk lekas menangkapnya.
Dari pantauan tabloidnova.com, berikut beberapa cuitan Ahmad Dhani yang bernada emosi:
"Besok senen jam 10.00 WIB sy akan ke Polda Metro Jaya cari Kapolda yg katanya mau mempidanakan AhmadDhani. Tlg info ke Kapolda spy jgn kmn2."
"Atau besok senen sy datang ke kantor mu.... Tak parani ae nggon mu (saya datangi saja ke tempatmu, red) jam 10.00 WIB jgn kemana mana, entenono (kamu tunggu saja, red) Kapolda Metro Jaya. Ojo nang endi2 (jangan kemana-mana, red)."
"Utk Kapolda Metro Jaya.... Kalo mau mempidanakan saya gak usah ngoceh2... Langsung tangkap saja.... Saya tunggu di mana saja.... Kapan saja."
"Kapolda Metro mau mempidanakan AhmadDhani???? Gubernur yg merugikan Negara menurut laporan BPK itu koen meneng ae cuk... (Kamu suruh diam saja, red)."
Sebelumnya, dalam pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto melarang Ahmad Dhani dan krunya untuk berorasi di depan gedung KPK. Saat itu, aparat sudah mengamankan beberapa kendaraan termasuk alat musik dan sebuah truk kontainer yang akan digunakan sebagai panggung orasi bertajuk 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok'.
Saat itu, Dhani ngotot untuk tetap menjalankan aksinya, sampai-sampai ia mendatangi kantor KPK dan Polda Metro Jaya bersama aktifis perempuan, Ratna Sarumpaet. Aparat kepolisian beralasan, pihaknya wajib melarang aksi demo tersebut lantaran truk kontainer milik Dhani yang tiba waktu subuh di pelataran gedung KPK, akan menghambat laju lalu lintas.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com