Menjelang Ramadan, berikan suasana baru pada tampilan rumah agar anggota keluarga dan tamu yang datang bersilaturahmi makin betah dan nyaman. Namun, pahami rambu-rambunya sebelum Anda mendandani rumah, agar bujet yang dikeluarkan tak membengkak.
Tradisi bersih-bersih rumah menjelang Ramadan tak hanya di Indonesia. Di negara-negara muslim seperti Malaysia, Mesir, Saudi, dan sebagainya, hal tersebut telah membudaya. Seiring berjalannya waktu, tradisi itu pun berkembang menjadi make over alias berbenah atau mendandani rumah.
Tak dipungkiri, tempat tinggal bisa terasa membosankan karena tata ruang dan perabotnya itu-itu saja. Apalagi warna dinding rumah yang sudah berubah menjadi kusam butuh penyegaran. Untuk itu dibutuhkan make over rumah.
BACA: Inilah Jadwal 4 Minggu Bersih-Bersih Rumah Jelang Lebaran
Menurut Ina Rachmawati, konsultan arsitektur dan interior dari I’na House, dalam melakukan make over rumah memang paling gampang dengan mengganti semua perabotan lama. Namun, membeli perabot baru biasanya memerlukan biaya besar atau mahal, bukan?
Dan ternyata tak semua ruangan dalam rumah bisa dengan mudah di makeover. Bagi Ina, biasanya dapur, kamar mandi, dan kamar tidur paling sulit di make over.
“Bukan apa-apa, karena menyangkut instalasi. Di dapur, misalnya, kalau ingin mengubah letak tempat cuci piring harus diikuti pemindahan saluran air bersih dan air kotor pula,” paparnya.
Ujung-ujungnya, tentu harus membongkar dinding maupun atap rumah, dana pun membengkak. Semakin tidak memungkin lagi kalau kita tinggal di apartemen. Perubahan semacam ini harus melalui izin pengelola alias tidak sembarangan dilakukan.
Setali tiga uang dengan mengubah pencahayaan kamar tidur. Karena menyangkut instalasi listrik pula. Dengan mengubah tempat tidur saja, itu artinya harus memindahkan colokan kabel listrik untuk lampu.
BACA: 7 Tips Bersih-Bersih Rumah
Maka, sebelum melakukan make over harus diperhitungkan betul-betul, bagian mana saja yang akan diubah dan apa saja perubahannya. Misalnya, hanya di ruang-ruang tertentu, seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau taman.
Atau, tetap mempergunakan barang lama yang dicat ulang. Semua tentu harus disesuaikan dengan bujet yang tersedia.