7 Cara Praktis Jaga Asupan Kalori Saat Buka Puasa

By , Rabu, 8 Juni 2016 | 10:00 WIB
7 Cara Praktis Jaga Asupan Kalori Saat Buka Puasa (Nova)

Siapa yang bisa menahan lezatnya semangkuk kolak pisang dan ubi yang dikombinasikan dengan menu gulai ayam serta sepiring udang saus tiram yang menggoda selera?

Ya, membatasi asupan kalori berlebih memang sulit dilakukan, terlebih saat bulan puasa. Apalagi, saat bulan Ramadan, sebagian besar orang malas berolahraga dan memilih untuk tidur karena tubuh yang terasa lemah dan lesu.

Nah, sebelum Anda terkaget-kaget karena berat badan sontak naik hingga membuat perut semakin buncit. Simak 7 cara praktis jaga asupan kalori saat menyantap menu buka puasa nanti. Cara sederhana membatasi asupan kalori ini mudah dilakukan, kok. Asal dilandasi niat dan konsisten, ya!

Baca: Agar Berat Badan Terjaga Meski Buka Puasa Dengan yang Manis

Pilihlah menu makanan yang diolah menggunakan minyak zaitun Cara praktis menjaga asupan kalori saat puasa yang pertama ialah dengan menggunakan minyak zaitun sebagai mentega dalam mengolah masakan. Minyak zaitun mengandung 29 kalori lebih sedikit dibandingkan dengan mentega. Nah, bila kita menggunakannya 10 kali dalam seminggu, berarti kalori yang dipangkas selama seminggu menjadi 290. Cukup banyak bukan?

Makan menggunakan piring kecil Piring kecil akan menipu otak dan mengatakan kalau kita telah banyak mengonsumsi makanan. Akan lebih baik bila menggunakan piring berwarna biru. Menurut penelitian warna biru dapat menekan nafsu makan. Dengan begitu, kita bisa memangkas 500 kalori perminggunya.

Baca: Setelah Sahur, Lebih Baik Tidur Lagi atau Langsung Beraktivitas?

Minum segelas air sebelum makan Cara ini akan merangsang reaksi metabolik dan mengisi perut kita yang masih kosong. Dengan begitu, jumlah makanan yang akan dikonsumsi relatif berkurang. Alhasil kita dapat menekan jumlah asupan kalori hingga sembilan persen lebih sedikit (1.358 kalori per minggu).  

Masak dengan rempah-rempah, bukan saus Saus mengandung banyak kalori. Satu sendok makan mayones saja mengandung 90 kaliri. Nah, kalau rempah-rempah selain menambah rasa, juga dapat membantu untuk mempercepat proses metabolisme. Ia akan membuat proses makan menjadi lebih lambat karena rasa pedas dalam mulut. Kita bisa memangkas 500 kalori/minggu bila mengikuti cara ini.

Hindari soda Cobalah untuk jauhkan mulut kita dari minuman ini. Minuman ini mengandung ratusan kalori dalam satu botol. Bila kita berhenti mengonsumsinya, kira-kira kita bisa memangkas 1350 kalori per minggu.

Baca: 3 Resep Smoothies Sehat dan Segar untuk Buka Puasa

Hindari tambahan creamer Menyeruput kopi memang memiliki sensasi tersendiri. Tapi, bagi kita yang suka mengombinasikan kopi dengan creamer, cobalah untuk berpikir ulang. Creamer mengandung cukup banyak kalori. Bila kita mengonsumsi 10 cangkir kopi tanpa creamer dalam seminggu, kira-kira 360 kalori berhasil kita simpan.

Bekerja sambil berdiri Duduk sepanjang waktu membatu kita gemuk. Menurut ilmuwan, duduk selama satu jam dapat memperlambata produksi pembakaran lemak enzim sebanyak 90 persen. Selain itu, orang yang duduk selama setengah hari, memiliki 54 persen risiko untuk terkena serangan jantung. Jadi, cobalah untuk menggunakan meja berdiri.

Ilham Pradipta Mulya/intisari-online.com Sumber: GQ