TabloidNova.com - Olahraga yang sedang tren saat ini, Electro Muscular Stimulation atau EMS, memberikan beberapa keuntungan. EMS mampu membentuk otot secara maksimal, meningkatkan kecepatan, reaksi dan gerakan dinamis dari pengguna, serta mengurangi sakit punggung tanpa menaruh beban kepada persendian.
Lalu, berapa kalori yang terbakar melalui latihan EMS?
Menurut M. Kris Wahyudi, Marketing Manager dari 20fit, hitungan kalorinya tergantung latihan dan tujuannya. Hasil terbaik akan diperoleh jika mengombinasikan gerakan olahraga dengan alat EMS yang akan menghasilkan tambahan tekanan dan beban yang berujung pada latihan yang sangat efektif.
"Misalnya, melakukan kardio gerakannya bisa banyak karena ada lari dan lompat-lompat. Yang jelas, kurang lebih hitungannya memakan 800 kalori dalam waktu 20 menit," paparnya.
Dalam waktu 20 menit membuat 38.250 keping kelompok otot mengalami kontraksi, termasuk otot-otot terdalam. Hal ini setara dengan 200 kali lebih latihan olahraga normal. Namun, jangan lebih dari itu karena akan menyebabkan overtraining dan menguras otot.
Latihan harus dilakukan secara regular agar mencapai hasil. Sehingga otot-otot secara teratur dilatih dan terbiasa dengan beban yang diberikan selama pelatihan. Untuk mencapai hasil optimal lakukan setiap 2-3 hari. "Hanya saja gaya hidup aktif, pola hidup, istirahat, dan makan yang sehat harus tetap dijaga agar membantu tercapainya hasil yang lebih optimal," tambah Kris.
Remaja 15 tahun pun sudah bisa mengikuti EMS, apalagi jika badannya besar. "Usia tua sampai 60 tahun juga ada yang ikut. Yang penting rompinya harus cukup agar bisa berfungsi kerjanya. Kan, kalau kebesaran juga tidak bekerja dengan baik."
Sedangkan bagi perempuan yang habis melahirkan, harus ada jarak waktu 3-4 bulan bagi yang operasi. "Begitu juga dengan yang melahirkan secara normal kurang lebih baru bisa ikut lagi selama 3-4 bulan setelah melahirkan."
Besarnya jumlah kalori yang terbakar melalui latihan EMS memang menjadi daya tarik utama olahraga yang terbilang baru ini. Tidak heran EMS langsung populer.
Noverita K. Waldan
KOMENTAR