8 Cara Sukses Kompromi dengan Suami Saat ART Mudik

By Ade Ryani HMK, Jumat, 23 Juni 2017 | 04:45 WIB
Riset: Pria yang Hobi Memasak Lebih Seksi dan Memikat! (Ade Ryani HMK)

2. Jangan Memerintah

Pasangan bukan pembaca pikiran. Katakan apa yang Anda rasakan. Namun, hindari kalimat bernada perintah, ya. Minta lah dengan baik-baik dan diucapkan dengan santai, seperti, “Ayah, filter AC sudah kotor. Boleh ya, minta tolong dibersihkan besok?”

Karena Anda meminta tolong, lepaskan ego Anda untuk mengatur. Biarkan pasangan menemukan cara untuk menyelesaikan tugasnya.

3. Hindari Menyalahkan

Memang, sih, tak melulu hasil pekerjaan suami sesuai ekspektasi Anda. Karena ini hal baru lebih baik beritahu dengan detail cara mengerjakannya. Memang butuh waktu mengubah rutinitas dan kebiasaan lama, terutama jika selama ini Andalah yang mengerjakan urusan rumah.

Atau Anda bisa memberi pekerjaan yang mudah sampai suami tampak lebih siap mengatasi tugas yang berat seperti mencuci baju.

Meski hasilnya tak sempurna, ada baiknya tidak mengkritik atau menyalahkannya. Percayalah hal ini hanya buang-buang energi dan waktu. Dengan Anda bersikap fleksibel, suami akan lebih ringan membantu pekerjaan rumah.

4. Rekatkan Hubungan

Disadari atau tidak, sebenarnya dengan terbiasa melakukan kegiatan beres-beres rumah yang melibatkan seluruh anggota keluarga mampu merekatkan hubungan sebagai tim yang kompak. Ketika yang satu tidak menyelesaikan bagiannya, yang satu lagi tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

Contoh jika kakak tidak selesai menyapu, maka ayah tidak akan bisa mengepel. Dari sini keterikatan antar keluarga dapat terjalin, dan anak dapat belajar dengan tanggung jawab yang dimilikinya.

“Hubungan ayah dan anak pun akan lebih erat. Hal ini akan membawa pengaruh yang baik pula bagi proses tumbuh kembang anak Anda, dengan adanya keterikatan dan kedekatan antar ayah dan anak,” ujar Ade.

Bahkan, seorang anak laki-laki yang sedari kecil melihat figur seorang ayah yang family man, penyayang dan tidak enggan membantu pekerjaan istri maka akan menerapkan hal yang sama kelak ketika ia berumah tangga.