Gloria Ingin Antarkan Bendera Merah Putih Naik ke Tiang

By nova.id, Selasa, 16 Agustus 2016 | 04:01 WIB
Gloria Natapradja Hamel, calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan Jawa Barat. (nova.id)

Ironis bagi Gloria Natapradja Hamel. Cita-citanya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Presiden pada 17 Agustus akhirnya pupus di ujung jalan.

Ibunda Gloria, Ira Natapradja, mengatakan, putrinya memang ingin sekali menjadi Paskibraka.

"Keinginan dia untuk menjadi Paskibraka kuat sekali," ujar Ira , Senin (15/8/2016) siang.

"Aku ingin merasakan jadi orang yang mengantarkan bendera Merah Putih sampai naik ke tiang. Begitu kata dia dulu," lanjut Ira.

Selain itu, Gloria juga punya tujuan lain mengikuti seleksi Paskibraka. Gloria ingin merasakan pola pendidikan yang disiplin ala militer.

"Aku kepingin sekali punya pendidikan seperti itu, Mah. Kata Gloria dulu begitu," ujar Ira.

Pendidikan dengan pola demikian tidak didapatkannya semasa SD, SMP, atau SMA yang selama ini dienyamnya. Keinginan Gloria yang kuat membawanya lolos seleksi Paskibraka mulai dari tingkat sekolah, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, hingga tingkat pusat.

Bahkan, Ira baru mengetahui bahwa Gloria serius ikut seleksi Paskibraka saat lulus di tingkat Kota Depok.

Saat itu, ia disodorkan surat persetujuan orangtua untuk mengikuti seleksi di tahap provinsi.

"Saya sebagai orangtua tentu mendukung saja. Ya saya tanda tangan. Lalu, saya tidak tahu bagaimana proses selanjutnya," ujar Ira.

Baca juga: Punya Paspor Perancis, Gloria Natapradja Hamel Gugur dari Paskibraka Istana

Yang Ira tahu, anaknya juga lolos seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat dan mewakili provinsi untuk seleksi di tingkat pusat melalui proses karantina di PP PON, Cibubur, Jakarta Timur.