Mengaku Disiksa Orangtua, Remaja Ini Mencuri Agar Bisa Makan

By nova.id, Kamis, 18 Agustus 2016 | 11:31 WIB
HM (15) warga Sukorejo, Jimbaran, Kabupaten Semarang diamankan ke Mapolsekta Ungaran, Kamis (nova.id)

"Belum, merdeka masak main saja tidak boleh, dipukuli terus sama bapak," ungkap HM diiringi tangisan sesenggukan.

Kapolsekta Ungaran AKP Suparji mengaku sangat prihatin dengan kasus yang menimpa HM ini. Ia akan sangat berhati-hati menangani kasus pencurian ini lantaran pelakunya adalah anak-anak.

Baca juga: Disiksa Cucu Perempuan yang Tengah Hamil, Begini Kondisi Sang Nenek Saat Ini

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk melihat kasus ini apakah masuk kategori kenakalan remaja atau murni kriminalitas.

"Kalau itu kenakalan remaja, kita akan lakukan pembinaan. Kita akan sentuh orangtuanya, kita juga akan minta dari aparat desa untuk ikut mengawasi," kata AKP Suparji.

Terkait apakah kasus ini bisa ditarik ke dalam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan UU Perlindungan anak lantaran ada pengakuan pelaku yang kerap dipukuli ayahnya, Suparji mengaku akan mendalaminya.

Perilaku kekerasan orangtua kepada anak, imbuhnya, terkadang dipengaruhi pengalaman orangtua sewaktu kecil. Sedangkan pola pendidikan anak sekarang tidak diperbolehkan mengedepankan kekerasan.

"Memang ada orangtua yang suka main tangan, tapi ada memang yang anaknya meminta yang belum sepatutnya seperti minta dibelikan motor," imbuhnya.

Syahrul Munir / Kompas.com