Liburan Memang Asyik, Tapi 5 Hal Ini Malah Bikin Paranoid

By nova.id, Minggu, 28 Agustus 2016 | 03:15 WIB
Liburan Penuh Kesan 1 (nova.id)

Melepas penat dan ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga tercinta menjadi alasan utama mengapa liburan begitu disukai setiap orang. Mendengar kata liburan itu sendiri saja sudah menyenangkan.

Begitu pun ketika merencanakan perjalanan dan segala keperluan yang akan dibawa. Bayangan sederet tempat indah yang dikunjungi, suasana baru, membidik foto-foto menarik, icip-icip kuliner bersama tentu amat menyegarkan pikiran. 

Terlebih saat ini, liburan selalu diisi dengan kebutuhan foto yang agak menyita kegiatan karena saking inginnya mengunggah hasil swafoto tersebut ke sosial media. Tak jarang orang akan menilai hidup seseorang amat menyenangkan karena melihat hal itu. 

Baca: Menyiapkan Dana Liburan Keluarga

Tapi, yang kerap terlupa dibalik sebuah liburan menyenangkan juga butuh usaha untuk mewujudkannya. Dan ketika Anda tiba di lokasi tujuan, bisa saja ada peristiwa buruk terjadi baik di tempat Anda berada maupun pada keluarga yang Anda tinggalkan di rumah. 

Berikut beberapa kisah tidak menyenangkan selama liburan yang sering dihadapi para pelancong.

1. Kangen Rumah

Kalau di negeri orang baru terasa bahwa makanan dan minuman paling enak adalah masakan Indonesia. Biar menginap di hotel bintang 5 sekali pun tetapi tidur paling nyenyak adalah di kamar sendiri. Belum lagi didera kangen keluarga dan teman.

Kadang tak terasa air mata menetes karena menahan rindu. Inilah pentingnya liburan agar kita lebih menghargai apa yang kita miliki.

2. Lelah

Lelah dan kangen rumah biasanya mulai mendera di hari 3 dan seterusnya. Kalau sudah lelah, tempat seindah apa pun akan terasa hambar. Apalagi ditambah bosan.

Bayangkan tempat atraksi turis itu tidak banyak berbeda satu sama lain. Bangunan tua atau bersejarah, pantai, pertunjukan, dan restoran. Setiap hari kita disuguhi hal yang kesannya "itu-itu saja".

Baca: 10 Tips Liburan Nyaman Bersama Keluarga

3. Kecopetan atau Kehilangan Barang Penting

Ini peristiwa yang paling dihindari dan ditakuti untuk terjadi. Tapi yang namanya 'celaka' bisa terjadi di mana dan kapan saja. Kita harus siap menghadapinya. Tentu tindakan pencegahan adalah hal yang penting.

4. Kehabisan Uang

Liburan kadang membuat kita keasyikan menghamburkan uang. Tidak tahan melihat barang bagus, oleh-oleh, makan enak, akhirnya tak terasa uang menipis. Menipis sebelum waktunya.

Bayangkan ketika hari-hari terakhir ternyata kita butuh beli sesuatu yang penting seperti tiba-tiba sakit dan butuh ke dokter dan beli obat.

Sering juga harga tiket pertunjukan, transportasi, masuk museum atau tempat atraksi lainnya ternyata sudah naik harga. Jadi lebih mahal dari yang diperhitungkan. 

Baca: Sebelum Berlibur, Ketahui Kiat Memilih Hotel Ramah Anak

5. Berita duka dari rumah

Berita duka saat liburan bisa jadi adalah kenangan pahit. Baik berita bencana, sakit, termasuk meninggal dunia. Saat-saat santai dan menyenangkan harus berubah menjadi cerita buruk. Belum lagi harus mengurus segala sesuatu misalnya bila harus mendadak pulang ke rumah. Kita harus mencari tiket pulang dengan perasaan gelisah.

KompasTravel acap kali menemui pelancong yang hanya bisa menangis tersedu-sedu karena menerima berita buruk tentang keluarga atau temannya.

Terpenting adalah berdoa sebelum berangkat liburan agar selama perjalanan selalu dihindari dari hal buruk. Tentu persiapan yang paling penting. Perhitungkan sedetil mungkin segala kebutuhan. Apalagi jika bersama anak-anak dan orang tua.