Kenali Tanda Minyak Goreng dan 9 Bahan Dapur Lainnya yang Kedaluwarsa

By nova.id, Rabu, 14 Juni 2017 | 03:30 WIB
Wajib tahu! Ini Tanda-tanda 10 Bahan Dapur yang Anda Pakai Sudah Kedaluwarsa (nova.id)

Biasanya tanggal kedaluwarsa selalu dicantumkan pada kemasan. Namun, bagaimana mengetahui kedaluwarsa bahan makanan yang sudah dibuka dari kemasan?

Menurut BPOM, makanan dinyatakan mengalami kerusakan (telah kedaluwarsa) jika terjadi perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki dari sifat asalnya. Kerusakan pada makanan dapat terjadi karena kerusakan fisik, kimia atau enzimatis. Beberapa makanan berikut dapat diketahui telah kedaluwarsa dengan perubahan wujudnya.

1. Tepung

Tepung sudah kedaluwarsa jika berbau apek dan lembap, berkutu, menggumpal, warnanya berubah lebih kusam. Walau di kemasan tercantum tanggal kedaluwarsa masih lama, namun tepung dapat rusak jika penyimpannya tidak baik. Untuk mencegah hal tersebut, simpan tepung dalam wadah tertutup rapat dalam freezer segera setelah kemasan dibuka.

2. Minyak Goreng

Minyak goreng memiliki batas waktu penggunaan. Minyak goreng yang jernih memiliki warna kuning bening dan beraroma khas minyak goreng. Jika minyak goreng sudah berubah warna menjadi lebih keruh dan berbau tengik, maka minyak goreng dapat dikatakan kedaluwarsa.

Agar masa simpannya lebih panjang, tempatkan minyak dalam botol yang dilengkapi dengan tutup yang rapat, kemudian letakkan pada tempat yang kering.

3. Minyak Zaitun

Sama halnya dengan minyak goreng, minyak zaitun juga memiliki masa kedaluwarsa yang membuat manfaatnya berkurang. Sebuah penelitian mengungkapkan, khasiat minyak zaitun yang sudah dibuka segelnya hanya bertahan hingga enam bulan saja. Lebih dari itu, minyak zaitun akan kehilangan banyak zat-zat berguna.

Saat menyimpan, sebaiknya Anda masukkan ke botol kecil. Maksimum ukuran satu liter. Sebab botol yang terlalu besar akan membuat oksigen yang masuk terlalu banyak. Hal itu akan menyebabkan oksidasi tinggi. Dan letakkan pada tempat yang kering.

4. Susu

Susu yang sudah tidak segar akan menimbulkan aroma yang tak sedap, biasanya tercium bau basi. Selain itu, rasa susu juga tidak enak dan terasa asam. Rasa ini timbul akibat bakteri yang berkembang di dalam susu. Hal tersebut berbeda dengan produk olahan susu seperti yoghurt yang memang memiliki rasa asam, namun berbeda dengan asam susu basi.