Jangan Anggap Sepele, Sehelai Rambut yang Jatuh ke Makanan Mengandung 50.000 Bakteri

By nova.id, Rabu, 14 September 2016 | 06:45 WIB
Jangan anggap sepele, sehelai rambut yang jatuh di makanan mengandung 50.000 bakteri (nova.id)

Kegiatan makan tentu sudah menjadi keseharian setiap orang. Sebenarnya, saat makan idealnya kita juga harus memperhatikan kebersihan. Mulai dari kualitas kebersihan bahan makanan, alat masak yang dipakai, cara mengolah masakan hingga peralatan makan yang digunakan.

Namun, beberapa dari Sahabat NOVA pasti pernah menemukan sehelai rambut terselip dalam makanan yang ada di piring. Entah itu didalam nasi, sayur, atau lauk-pauk baik yang dimasak sendiri ataupun saat membeli makanan di luar rumah.

Bagaimana jika ada rambut yang terselip di antara makanan tersebut? Awalnya barangkali Sahabat NOVA akan merasa jijik, ya.

Tapi, jika kejadian ini sering dialami, lama-lama Anda pun akan cuek karena menganggap rambut yang jatuh itu tak mengubah rasa makanan.

Padahal, dari segi higienitas sehelai rambut mengandung banyak bakteri, lo. Fakta ini disampaikan Gun Gun Chandra Handayana, Senior Sous Chef (Application Chef) Unilever Food Solutions.

Baca: 7 Benda di Dapur yang Wajib Dijaga Kebersihannya

Ia mengatakan dalam sehelai rambut yang jatuh itu ternyata mengandung 50 ribu bakteri. Hiii…!

Seperti dilansir dari Kompas Travel, Chef Gun Gun yang menyampaikan materi tentang kebersihan dan keselamatan awak dapur, mulai dari makanan hingga peralatannya menjelaskan, "Ibu-ibu pasti menganggap sepele kalau ada rambut jatuh di makanan, paling mengambilnya lalu membuangnya begitu saja, kemudian makanannya dimakan kembali. Padahal, dalam sehelai rambut yang jatuh itu mengantung 50.000 bakteri," ucap Gun Gun kepada para peserta yang hadir di Hotel Madani Medan akhir Agustus lalu.

Baca: Tips Mengurangi Paparan Bakteri Pada Masakan di Rumah

Memang apa, sih, penyebab sehelai rambut begitu banyak mengandung bakteri?  

Serentak peserta menjawab kotoran rambut seperti ketombe dan kutu penyebabnya, belum lagi alasan debu dan polusi udara.

"Selain rambut, 80 persen kontaminasi makanan berasal dari tangan kita. Maka mencuci tanganlah dengan benar, jangan mentang-mentang sudah pakai sabun mencucinya dianggap sudah bersih.”

Selain itu, banyak dari kita juga sering mengabaikan kebersihan saat mengelap peralatan dapur. “Satu lagi, serbet. Jangan menggunakan serbet untuk mengelap semua kebutuhan dapur," kata Gun Gun lebih lanjut.