TabloidNova.com - Fakta mengejutkan baru saja dirilis oleh jurnal Microbiome, jika dulu banyak orang beranggapan bahwa ciuman bisa mengumpulkan bakteri yang mengotori saliva, maka temuan ini justru berbanding terbalik.
Saliva sendiri adalah suatu cairan oral yang kompleks, tidak berwarna dan terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang terdapat pada mukosa oral. Nah, berciuman dengan pasangan disinyalir akan membagikan yang ada di kedua belah pihak atau individu. Namun, penelitian menganalisa ciuman "french kiss" yang berlangsung selama 10 detik ternyata bisa menyapu bersih 80 juta bakteri yang ada.
Studi juga menemukan bahwa pasangan yang mencium tadi setidaknya berbagi sejumlah bakteri yang terdapat pada mulut hanya dalam waktu 9 detik.
"Ciuman mesra adalah contoh terbaik untuk mencari tahu sejauh mana paparan jumlah bakteri yang akan menempel dalam waktu dekat" jelas pemimpin penelitian, Remco Kort, Ph.D
Untuk mengecek seberapa banyak bakteri yang berpindah atau terbagi akibat ciuman intim, Kort dan rekan penelitinya melakukan ciuman dan lalu meminta rekannya untuk mengonsumsi minuman probiotik seperti yogurt dan berciuman lagi.
Ternyata, bakteri baik yang terdapat dalam yogurt seperti streptococcus, lactobacillus dan bifidobacteroum yang digunakan untuk membantu sistem pencernaan justru berpindah. Setelah mengonsumsi yogurt, peneliti juga menemukan tanda-tanda bahwa bakteri terdapat dalam saliva dan lidah rekan pasangan yang tidak meminum yogurt tersebut.
"Frekuensi seringnya orang berciuman satu sama lain akan berdampak berkumpulnya bakteri dalam saliva mereka. Diyakini, kemungkinan transfer bakteri antara individu ini menjadi keuntungan bagi kesehatan" ungkap Ilseun Cho, M.D, asisten professor di departemen gastroenterology di pusat kesehatan Langone di New York.
Dalam kurun beberapa tahun terakhir, memang sedang terjadi analisa yang mengapresiasi efek positif yang ditimbulkan dari tubuh manusia. Cho mengatakan kepada Yahoo bahwa sangat tidak beralasan mengenai hipotesa yang menyebut berbagi bakteri secara pasti sangat bermanfaat dan baik bagi kesehatan.
Mungkin menarik untuk diteliti, namun hipotesa secara pasti belum bisa memastikan metode pemindahan bakteri sebagai alat evolusi terbukti berkaitan dengan manfaat baik dari bakteri atau kuman.
Ridho Nugroho / Yahoo Shine
KOMENTAR