3 Pertanyaan Menggelitik Saat Ingin Resign Karena Bosan dengan Pekerjaan

By nova.id, Selasa, 11 April 2017 | 02:15 WIB
Ingin Segera Resign? Jawab dulu 3 Pertanyaan Menggelitik Ketika Anda Didera Rasa Bosan dengan Pekerjaan Ini (nova.id)

Sekian tahun bekerja, Anda tiba-tiba saja merasa bosan. Benak dipenuhi pikiran untuk resign atau mencari pekerjaan lain. Haruskan dituruti?

Jangan-jangan, Anda hanya perlu sedikit liburan, penghiburan, atau mengubah mindset tentang bekerja.

Rasa bosan bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Kebosanan dalam bekerja pun bukan sesuatu yang asing di telinga kita.

Banyak riset menyebutkan bahwa salah satu penyebab orang berhenti  atau berpindah kerja adalah karena merasa bosan. Padahal, seperti emosi lainnya, kebosanan memiliki fungsi.

Gaylin (1979) mengatakan bahwa kebosanan sesungguhnya memberi peringatan pada kita bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, sehingga kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Baca: Apakah Pekerjaan Anda Sudah Sesuai Passion?

Jadi, sebelum mengambil keputusan yang keliru, ada baiknya kita mencari tahu dengan seksama, “masalah apa yang sesungguhnya sedang kita hadapi dalam bekerja?”

Dari situ, kemudian kita bisa memutuskan tindakan yang tepat sebagai solusinya. Jangan buru-buru memutuskan resign dan menyesal kemudian.

Baca: 7 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Apa Tujuan Anda Bekerja?

Menurut psikolog I. Luki Arinta Psi., M.Si, menyiasati rasa bosan dalam bekerja serupa dengan menghadapi rasa bosan dalam hubungan percintaan.

Meski lumrah, sesungguhnya kebosanan bisa dicegah dan diatasi dengan mudah bila kita bisa merasakan kebahagiaan dalam bekerja.

“Kita harus tahu, apa makna bekerja buat kita. Apa tujuan kita dalam bekerja? Kalau kita bisa menemukan kebahagiaan dalam bekerja, kita bahkan tidak akan pernah merasa bosan. Kedengarannya terlalu idealis, ya? Mana ada orang yang tidak pernah dihinggapi rasa bosan? Tapi itu justru realistis,” ujar psikolog yang biasa disapa Luki ini.

Masalahnya adalah, banyak orang beranggapan bahwa kebahagiaan bekerja itu ditentukan oleh berbagai faktor yang ada di luar dirinya.

Misalnya, kita baru bisa berbahagia bila mendapatkan pekerjaan yang diimpikan sejak kecil, punya atasan yang luar biasa pengertian, memiliki jabatan yang tinggi dan gaji besar, bekerja dalam lingkungan perusahaan dengan teman-teman yang asyik.

Baca: Kuis Cocokkah Pekerjaan Dengan Kepribadian Anda ?

Beruntunglah bila Anda memang memperoleh itu semua.

Tapi faktanya, dunia kerja tidak sesempurna itu. Sudah cukup bagus bila kita mendapatkan salah satunya. Jadi bila Anda menunggu semua itu semua, sampai kapan pun Anda akan mudah dihinggapi rasa bosan di manapun Anda bekerja.

“Kebahagiaan itu mesti datang dari dalam diri sendiri. Biasanya hal itu muncul dari rasa puas terhadap hasil pekerjaan kita karena bisa menambah nilai untuk orang lain. Misalnya dengan bekerja, Anda merasa menjadi lebih bermanfaat, bisa mengaktualisasi diri, bisa membantu keluarga, atau bahkan bisa membuat perubahan dalam lingkungan yang lebih besar.”

“Seperti yang biasa dilakukan para sukarelawan. Bila kebahagiaan menjadi tujuan dalam berkarya, maka kita tidak akan mudah merasa capek, selalu antusias, kreatif, nyaman bekerja, bahkan sering merasa tertantang untuk meningkatkan diri,” ujar Luki.

Emma Aliudin