Padatnya rutinitas keseharian dan waktu yang tersita akibat kemacetan di perjalanan membuat waktu istirahat sebagian orang semakin berkurang.
Akibatnya, tentu bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Terutama fungsi tubuh dalam melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Sebab fungsi ini baru berjalan maksimal ketika tubuh beristirahat penuh (tidur berkualitas).
Dr. Novi Arifiani, functional medicine consultant dari Klinik Biobalance Jakarta, menjelaskan tidur adalah obat dari segala keluhan medis maupun non medis. “Tidur adalah obat terbaik yang diberikan Tuhan. Itu sebabnya penting untuk memiliki kualitas tidur yang baik untuk memulihkan energi,” kata Novi saat ditemui dalam Seminar Neurosains di SMA Bakti Mulya 400 Jakarta.
Lalu seperti apa tahap pemulihan itu berlangsung? Terdapat 4 tahapan dalam tidur berkualitas yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Berikut di antaranya:
1. Tahap Pertama: Detak Jantung Melambat
Pada 5 menit pertama tahap ini dikenali dengan kondisi detak jantung yang mulai melambat. Mata mulai mengantuk tapi tubuh seseorang masih tetap sadar dengan kondisi disekelilingnya.
Baca: Sering Tersentak Saat Tidur? Ini Sebabnya
2. Tahap Kedua: ‘Tidur Dalam’
Dilanjutkan pada 15 menit berikutnya, tahapan kedua disebut dengan istilah “tidur dalam”. Novi menjelaskan ini adalah tahapan yang harus dipertahankan minimal tiga jam oleh seseorang.
Tujuannya agar proses detoksifikasi dan pemulihan fungsi organ-orang tubuh dapat berjalan normal.
Apabila kurang dari tiga jam, maka proses tersebut tak berlangsung sempurna. Akibatnya tubuh merasa lelah dan tidak berenergi walaupun Anda merasa sudah tidur. Apa tandanya? Jika tubuh tetap bisa merespons/mendengar/berpikir ketika sedang tidur maka Anda belum berada di tahap ‘Tidur Dalam’
Baca: Hati-hati! Sering Terbangun di Malam Hari Pertanda Tubuh Alami Gangguan Berikut
3. Tahap Ketiga: Tekanan Darah Turun
Namun, jika tahap kedua berjalan sempurna, maka secara perlahan di tahap ketiga tubuh akan kembali menaikkan temperatur dan menurunkan tekanan darahnya.
Itu sebabnya, saran Novi, agar berhati-hati ketika mengonsumsi obat darah tinggi dan diabetes di sore hari. Sebab dalam tahap ini dapat menyebabkan penyakit stroke atau serangan jantung akibat penurunan tekanan darah.
Baca: Metode Pengobatan Penyakit Kronis Sesuai Jam Tubuh
4. Tahap Keempat: Kembali Bugar
Setelah tiga tahapan tadi berlangsung sempurna, di tahap terakhir tubuh pun akan kembali menurunkan temperaturnya. Apabila semua tahapan sudah terlewati, ketika bangun tubuh akan kembali bugar dan nyaman beraktivitas seperti biasa.
Baca: Jangan Salah Kaprah, Inilah Jumlah Waktu Tidur yang Dibutuhkan
Dengan memiliki kualitas tidur sesuai 4 tahapan di atas maka hormon kortisol atau homon yang berkaitan dengan stres akan turun serta digantikan dengan hormon melatonin.
Jika hormon ini tidak diproduksi dengan baik, tak heran wajah akan terlihat kusam. Perubahan ini bisa dilihat langsung yakni pada seseorang yang kurang tidur atau kualitas tidurnya buruk maka wajahnya akan terlihat lebih tua, pucat dan tidak segar.
Jadi, sudah tahu, kan, apa saja tahapan yang terjadi saat tidur yang menandakan tidur Anda berkualitas?
Laili Ira Maslakhah/NOVA