Ibu, Ikuti 6 Langkah Mudah Agar Anak Terhindar dari Sakit Tenggorokan

By Ade Ryani HMK, Minggu, 23 Oktober 2016 | 17:00 WIB
Mulut adalah gerbang masuk penyakit. Ikuti 6 langkah mudah agar anak terhindar dari sakit tenggorokan. (Ade Ryani HMK)

Selain dirinya sendiri, para ibu tentu selalu ingin memastikan semua anggota keluarganya sehat agar bisa beraktivitas dengan baik. Namun, kondisi cuaca, debu, dan faktor gaya hidup terkadang membuat virus dan penyakit rentan datang. Terutama pada anak-anak.

World Health Organization (WHO) menyebutkan, ada 4 gangguan kesehatan yang sering menyerang anak, yaitu flu, radang tenggorokan, diare, dan tifus.

Ketika perubahan cuaca kian tak menentu, keluhan yang paling mudah ditemui adalah gangguan pada tenggorokan. Tak jarang setelah itu timbul penyakit berupa flu, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan sebagainya.

Selain faktor ekternal, kondisi tubuh yang menurun turut dipengaruhi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Seperti makanan berminyak dan pedas, minuman dingin, atau asupan yang kurang terjaga kebersihannya.

Di samping itu,rongga mulut yang kotor juga jadi pemicu mudahnya seseorang terserang penyakit. Sayangnya, tak semua orang menyadari mulut menjadi gerbang utama penyakit. Padahal, sekitar 90 persen materi masuk ke dalam tubuh melalui mulut.

Saat daya tahan tubuh anak berkurang, virus pun mudah menyerang. Gejala yang paling mudah dikenali adalah timbul rasa gatal dan nyeri seperti ada benjolan pada tenggorokan.

Ketika tenggorokan terasa gatal, kita sering menduga itu adalah tanda awal radang atau flu. Faktanya lebih dari 85 persen keluhan tersebut disebabkan oleh kuman (biasanya virus, dan kadang-kadang bakteri) yang dengan cepat berkembang biak dan menyebar.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dan penularannya melalui butiran halus air ludah (droplet) yang mengandung kuman yang ada di udara dan terhirup saat bernapas.

Gejala selanjutnya adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, rasa linu pada otot, sakit kepala, serta keluar air mata tapi mata tak berwarna merah. Jika berlangsung lebih dari 1-2 hari anak-anak pun akan menolak makan karena rasa tak nyaman, tampak lemas, dan jadi rewel.

Namun, sebelum keluhan gatal pada tenggorokan makin memburuk dan mengganggu aktivitas anggota keluarga Anda, alangkah baiknya mencegah hal itu terjadi.

Para ibu bisa mengikuti 6 langkah mudah agar anak terhindar dari sakit tenggorokan. Apa saja?

1. Cuci tangan dengan sabun

Berikan contoh pada Si Kecil tentang manfaat penting cuci tangan dengan sabun. Tangan yang kotor menjadi media utama masuknya kuman ke dalam tubuh. Cucilah tangan dengan sabun sesering mungkin dengan cara yang benar. Yaitu menyabuni pada bagian telapak, punggung tangan, jari hingga semua kuku. Lakukan sebelum dan setelah masak juga makan, usai berkemih atau BAB, sesudah bersin, setelah memegang benda kotor, dan berpergian dari luar rumah.

2. Gaya hidup sehat

Berikan asupan bergizi yang bervariasi dan higienis untuk anak. Selain itu perbanyak minum air putih, pastikan waktu tidurnya cukup dan teratur, serta aktif bergerak atau berolahraga.

3. Bersihkan rumah dari debu

Sudah seharusnya rumah menjadi tempat yang nyaman dan terawat kebersihannya. Agar terbebas dari hama mengganggu dan kuman, rutin bersihkan debu yang menempel di lantai, perabotan, sofa, gorden, tempat tidur, jendela serta atur sirkulasi udara di dalam rumah. Salah satu tanda yang mudah dikenali jika debu sudah terlalu banyak adalah sering bersin dan hidung gatal. Terutama bagi pemilik alergi.

4. Jaga kebersihan mulut

Pastikan rongga mulut bersih dan sehat. Tanamkan kebiasaan baik sikat gigi rutin 2 kali sehari. Terutama menjelang tidur. Agar makin sempurna, tuntaskan dengan obat kumur yang efektif membersihkan rongga mulut sekaligus membasmi kuman penyebab sakit tenggorokan.

Ketika tenggorokan terganggu banyak orang mencoba berkumur dengan air garam atau pelega tenggorokan. Namun, efeknya hanya sementara dan tidak semua orang merasakan khasiatnya bekerja. Kuman penyebab radang tenggorokan mesti dibasmi secara tuntas.

Salah satunya, rutin gargle dan berkumur menggunakan BETADINE® OBAT KUMUR dalam 30 detik sejak keluhan pertama dirasakan. Obat kumur ini efektif menghentikan kuman berkembang biak dan menyebar.

Bahan aktif dalam BETADINE® OBAT KUMUR disebut Povidone Iodine. Ini adalah agen anti-virus dan anti-bakteri yang kuat, tapi aman digunakan selama lebih dari 50 tahun untuk mencegah dan mengobati segala macam infeksi.

Karena itu, jangan biarkan sakit tenggorokan mengganggu Anda dan keluarga dan berkumurlah dengan BETADINE® OBAT KUMUR selama 30 detik.

5. Tidak berdekatan dengan orang sakit

Daya tahan tubuh anak berbeda dengan orang dewasa. Sebaiknya, hindari anak Anda berdekatan dengan sebayanya atau orang dewasa yang sedang sakit. Termasuk tidak berbagi mainan untuk menghindari penularan virus.

6. Gunakan masker

Sebagai perlindungan, ada baiknya Anda menggunakan masker saat berpergian di luar rumah untuk menghindari debu dan penularan virus melalui hidung. Selain itu, jika ada orang dewasa yang sakit di rumah, penggunaan masker amat dianjurkan agar orang-orang tersayang di sekitar Anda tidak tertular.