Keajaiban! Ya, kata itulah yang bisa menggambarkan keputusan tak masuk akal dari para dokter di China. Saat itu mereka memutuskan untuk melakukan operasi pada janin bayi yang berusia 28 minggu.
Dilansir dari situs Daily Mail, Minggu (23/10/2016), operasi tersebut dialami oleh ibu berusia 39 tahun dari Kota Guangzhou, Guangdong, China Selatan. Ibu ini diketahui bermarga Xie.
Baca: Perjuangan Miliki Buah Hati: “Terima Kasih Telah Mengandung Anakku Melalui Bayi Tabung..."
Operasi ini bermula saat dokter melihat kemungkinan hidup bayi dalam kandungan Xie sangat rendah. Jantungnya bermasalah. Pada saat Xie melakukan pemeriksaan rutin di minggu ke-21, dokter mendiagnosa bayi Xie menderita displasia ventrikel kanan aritmogenik atau lemah jantung.
Namun, Xie ternyata tak sepakat dengan keputusan dokter untuk menggugurkan bayinya. Dia bersikukuh untuk mempertahankan bayi tersebut apapun yang terjadi.
Dia juga rela mengeluarkan uang sebanyak apapun demi keselamatan bayinya. Inilah bukti cinta kasih seorang ibu meski belum melihat darah dagingnya langsung.
Baca: Mengharukan, Persembahan Orangtua untuk Sang Bayi yang Meninggal di Kandungan
Setelah cukup lama berkonsultasi, Xie akhirnya sepakat untuk mengoperasi bayinya. Operasi itu berlangsung pada 22 September di rumah sakit Guangzhou.
Selain dokter China, operasi itu juga dibantu para ahli Austria. Operasi yang dilakukan adalah operasi intervensi kardiologi.
Direktur Rumah Sakit Umum Guangdong, Zhuang Jian mengatakan kesulitan operasi bayi Xie adalah ukuran jantung janin masih sangat kecil. Sedikit kesalahan bisa berakibat fatal kepada bayi.
Baca: Pesan Penuh Haru: Ibu, Peluk Erat Anak Pertama Sebelum Melahirkan Anak Kedua...
Walau demikian, operasi dinyatakan sukses. Operasi itu juga mencatatkan sejarah baru bagi China yang mampu mengoperasi bayi dalam kandungan untuk pertama kalinya.
Untuk diketahui pula, rumah sakit yang memenuhi syarat untuk operasi janin bayi tidak banyak. Di dunia ini hanya ada 10 rumah sakit yang bisa melakukan itu.
"Xie meninggalkan rumah sakit empat hari setelah operasi," kata direktur rumah sakit itu.
Sumber: Surya Malang