Usai Dibunuh, Sopir Angkot Dikubur dengan Semen

By nova.id, Senin, 31 Oktober 2016 | 11:32 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Seorang pria berusia 43 tahun, Sopyan Lubis, diduga dibunuh dua kerabatnya, RL (41) dan RH (34). Sopyan yang diketahui bekerja sebagai sopir angkot itu dibunuh di wilayah Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, Senin (24/10/2016).

Pembunuhan terjadi setelah korban terlibat cekcok mulut dengan pelaku RL. RL jengkel karena korban meminta uang, sehingga gelap mata memukul korban dengan potongan besi hingga korban tersungkur.

Panik melihat korban tergeletak, RL membawa korban menuju kontrakannya di kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

Di sana RL minta bantuan temannya RH untuk mengubur Sopyan di kamar rumah kos. Agar tidak dicurigai, kuburan itu ditutup dengan coran semen alias dikubur dengan semen.

Baca juga: Anak Sopir Angkot di Situbondo Nyaris Bunuh Diri

Namun, perbuatan RL dan RH terbongkar. Setelah ditangkap, keduanya mengakui telah mengubur korban di Cipayung. Kepala Polsek Pondok Gede Komisaris Budiono mengatakan, kedua pelaku telah diamankan.

"Motif pembunuhannya sakit hati, korban dan pelaku cekcok karena korban minta duit untuk pulang ke kampung, tapi tidak dikasih pelaku," kata Budiono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/10/2016).

Budiono belum berbicara panjang lebar mengenai kasus ini. Namun, pihaknya berencana akan membongkar tempat korban dikubur di kos-kosan. Hari ini pasti kita bongkar," ujar Budiono.

Robertus Belarminus / Kompas.com