Iseng Memotret dan Meledek Perempuan di Ruang Ganti, Model Ini Terancam Penjara

By nova.id, Kamis, 10 November 2016 | 11:00 WIB
Iseng mengunggah foto perempuan setengah telanjang ke Snapchat, perempuan ini terancam penjara (nova.id)

Gadget dan media sosial menjadi 2 hal tak terpisahkan dalam kegiatan sehari-hari. Apapun yang Anda lihat, rekam, dan unggah melalui media sosial bisa sangat menyenangkan sekaligus membahayakan diri sendiri.

Seperti yang terjadi pada Dani Mathers. Dilansir dari Kompas Female, perempuan yang berprofesi sebagai model ini awalnya hanya berniat iseng saat tengah berada di ruang ganti pakaian. Ia mengunggah foto dirinya di akun Snapchat pribadi bulan Juli 2016 lalu.

Baca: Alasan Kenapa 3 Foto Ini Jangan Diunggah ke Media Sosial

Hanya yang mengganggu adalah latar belakang foto yang ia ambil memperlihatkan seorang perempuan setengah telanjang di ruang ganti pakaian. Malah bukan hanya fotonya yang tak sopan, keterangan foto yang Mathers tuliskan juga menjadi bumerang sehingga berdampak buruk pada kariernya.

“Jika aku harus melihat ini, maka kalian juga harus melihatnya,” tulis Mathers.

Pose dan kalimat yang dituliskan Mathers dianggap telah mencemooh tubuh perempuan lain dalam foto tersebut. Gara-gara ulahnya itu, Mathers telah kehilangan banyak pekerjaan, salah satunya adalah sebagai penyiar tamu di radio KLOS. Lalu, dia pun dilarang memasuki LA Fitnes dan keanggotaannya langsung dicabut.

Baca: 5 Foto Anak yang Harusnya Tak Anda Unggah di Media Sosial

Sekarang, dia tengah menghadapi tuntutan hukum dari pengacara perempuan dalam foto tersebut yang kabarnya sudah berusia 70 tahun.

Sang pengacara, Mike Feur, mengatakan bahwa kliennya ingin memberikan pelajaran pada Mather dan perempuan lain di dunia untuk saling menghargai serta menghormati orang lain.

“Mathers telah menghina dan merendahkan klien kami. Dia membuat klien kami kehilangan kepercayaan diri. Seharusnya perbedaan bentuk tubuh dihargai dan jangan membandingkan wanita lain dengan wanita yang terlihat cantik difoto karena teknik photoshop,” urai Feur.

Baca: Gara-gara Status "No Mention" di Facebook, Perempuan Ini Ditahan Pihak Kejaksaan

Melihat respon negatif dari ulahnya itu, Mathers telah meminta maaf secara publik. Menurut dia, seharusnya foto itu terkirim ke lingkungan internalnya.

Namun, apapun alasannya, foto sudah terlanjur terpublikasi dan banyak orang tidak suka dengan perbuatan Mathers yang dianggap mencela tubuh sesama kaumnya dengan sengaja.

Nah, jika benar Mathers divonis bersalah, maka dia harus menjalani masa hukuman enam bulan penjara dan denda sebesar 1.000 dollar AS atau lebih kurang Rp 14 juta.

Hmm..tentu saja ini pelajaran penting bagi setiap orang agar menggunakan gadget dan media sosialnya dengan bijak. Setuju, kan, Sahabat NOVA?