Belakangan ini, apakah Anda pernah melihat komentar atau iklan tentang cara mengetahui siapa saja yang melihat akun Facebook milik Anda?
Bunyinya begini, “Cari tahu siapa yang mengintip Facebook kamu. Yang melihat Facebookku adalah....” sambil diikuti sejumlah nama teman-teman Facebook Anda yang 'ketahuan' mengintip laman akun Anda.
Percaya dengan ajakan ini? Hmm, tentu saja rasanya penasaran, ya! Namun, iklan di atas tadi sebenarnya mengarahkan Anda pada sebuah situs bernama “siapalihat.com”. Ketika Anda meng-kliknya tanpa sadar Anda terjebak posting yang sebenarnya disebarkan oleh Spam Bot lewat akun pengguna lain yang sudah dijebak sebelumnya.
Instruksi yang ada di website tersebut jika diikuti akan memasang Spam Bot untuk membajak akun Facebook Anda. Sehingga Anda tak menyadari telah memberikan komen iklan tadi ke laman Facebook teman-teman Anda.
Akibatnya, bisa ditebak. Posting-an menjadi berantai dan makin banyak pengguna Facebook yang terjebak. Teknik semacam ini dikenal dengan istilah rekayasa sosial. Praktisi keamanan internet dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan dalam beberapa hari belakangan banyak beredar jebakan Spam Bot yang mengincar pengguna Facebook Indonesia.
“Saat ini yang jadi sasaran utama adalah pengguna Facebook. Mungkin karena basis penggunanya paling besar dan banyak apps pendukung sehingga banyak celah yang bisa dieksploitasi,” kata Alfons.
Yang merugikan, data Anda pun bisa diakses langsung oleh website tersebut. Lalu, untuk apa sang pembuat Spam Bot menyebarkan posting secara berantai di Facebook?
Ternyata, postingan yang semakin viral akan membuat pengguna Facebook penasaran dan meng-klik website siapalihat.com. Makin banyak orang yang mengakses, makin tinggi pula tingkat kunjungan sehingga pembuat Spam Bot bisa mendatangkan uang dengan memasang lapak iklan Google Ads.
“Situs siapalihat.com itu penuh dengan iklan dan pop up yang kalau di-klik akan memberikan keuntungan finansial bagi pemilik situs,” jelas Alfons.
Nah, supaya terhindar dari jebakan serupa, Alfons menyarankan pengguna Facebook agar jangan mudah percaya dengan iming-iming apapun, khususnya yang menawarkan untuk mengetahui siapa uang mengintip akun Facebook Anda tadi.
Alasannya jelas karena privasi pengguna harus dilindungi, “Karena Facebook tidak memperbolehkan hal ini dan akses informasi ini secara resmi di-blok oleh Facebook,” pungkasnya.
Bagaimana, sekarang Anda sudah tahu, kan? Jadi tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati ketika menggunakan media sosial.
Oik Yusuf/Kompas Tekno
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR