Kisah Nenek yang Huni Gubuk di Tengah Hutan Sambil Mendidik Sang Cucu

By , Jumat, 11 November 2016 | 11:31 WIB
Lempan, 65, seorang nenek, mendirikan gubuk di tengah hutan karena tak punya lahan (Nova)

Meski hidup dalam keterbatasan, Lempan mengaku selalu optimistis. Itu juga yang ditanamkannya kepada ketiga cucunya. Oleh karena itu, dia selalu mengutamakan agar cucunya pergi sekolah dahulu daripada membantunya mencari kayu bakar.

Dia berharap, ketiga cucu yang dipeliharanya sejak bayi kelak tumbuh dewasa seperti anak-anak normal.

Semangat dan kemuliaan sang nenek yang memelihara ketiga cucunya tanpa keluh kesah itu membuat sejumlah warga bersimpati dengan keluarga kecil Lempan.

Sebagian warga datang memberikan semangat agar tetap tegar di tengah keterbatasan keluarganya, sejumlah warga lainnya memberikan bantuan sembako atau apa saja yang dibutuhkan.

Momentum Hari Pahlawan yang diperingati secara nasional, Kamis (10/11/2016), misalnya, sejumlah Komunitas Pemuda Peduli Anak yang tergabung dalam Solidaris Peduli Anak (SPA) Polewali Mandar mendatangi gubuk nenek untuk memberikan bantuan sembako berupa beras, indomie, telur dan makanan apa saja untuk kebutuhan keluarga kecilnya.

Adam, anggota Komunitas SPA, menuturkan, dia dan rekan-rekannya prihatin dengan kehidupan Lempan dan masa depan ketiga cucunya.

“Ketiga cucunya yang masih bocah hidup memperihatinkan. Saya berharap pemerintah bisa memikirkan kelanjutan masa depannya, terutama ketiga cucunya,” ujar Adam.

Junaedi / Kompas.com