Neuro Parenting: Ketahui Karakter Anak Lewat Dominasi Otak Kanan atau Kiri

By nova.id, Sabtu, 10 Desember 2016 | 07:15 WIB
3 Langkah Sederhana Melatih Keterampilan Anak Sejak Kecil (nova.id)

Majunya ilmu pengetahuan membuat orang tua lebih modern dalam memilih gaya pengasuhan untuk anaknya.

Pada era dimana ilmu pengetahuan begitu diagung-agungkan, para orang tua secara perlahan mulai meninggalkan gaya pengasuhan jaman dulu dan beralih pada gaya pengasuhan modern yang lebih mengutamakan pada karakter setiap anak.

Baru-baru ini juga muncul gaya pengasuhan terbaru dengan cara mengenali karakter anak lewat otaknya yang disebut Neuro Parenting. Dalam penuturannya, Novi Ariani selaku Functional Medicine Consultant mengungkapkan Neuro Parenting sendiri termotivasi dari bidang ilmu bernama Neurosains.

Neurosains merupakan ilmu yang mempelajari tentang otak yang keberadaannya sudah mulai digunakan dalam berbagai bidang termasuk untuk kegiatan pengasuhan anak.

Dengan mempelajari Neurosains ini maka akan memudahkan kita dalam mengetahui karakter atau perilaku seseorang. Hal ini lantaran kita sudah mengetahui secara jelas apa yang ada di dalam otak seseorang.

“Neurosains ini sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari tentang otak yang memang sudah mulai dipakai dalam berbagai bidang seperti marketing hingga parenting.Gambarannya, ketika kita sudah mengetahui bagaimana otak itu bekerja maka kita akan lebih mudah mengetahui bagaimana seseorang berperilaku atau pun mengetahui karakternya hingga bagaimana seseorang itu belajar," ungkap Novi.

Lebih lanjut Novi menjelaskan bahwa neuro parenting adalah sebuah gaya pengasuhan baru yang mengadopsi ilmu neurosains dimana orang tua menguasai atau mengenali karakter otakanak dalam lingkup yang sederhana sekalipun.

Sehingga, dengan kemampuan mengenali karakter otak anak akan memudahkan orang tua dalam menghadapi perilaku anak serta dapat memberikan sebuah didikan yang sesuai dengan karakternya.

Baca: Orangtua, Kenali 8 Jenis Kecerdasan Anak

Peran Neuro Parenting

Dalam gaya pengasuhan anak, menurut Novi, Neuro Parenting memiliki peran yang cukup penting bagi perkembangan anak. Pasalnya seorang anak merupakan perpaduan antara Ayah dan Ibunya dimana karakter atau ketertarikan anak terhadap sesuatu tidak jauh berbeda dengan orangtuanya.

Hal ini akan menguntungkan bagi orangtua karena bisa menguasai bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan anak. Dengan komunikasi yang baik berdasarkan perilakunya maka masalah pun akan lebih mudah diselesaikan.

“Kalau kita menguasai ilmu tentang otak, kita akan mampu berkomunikasi dengan baik dengan anak. Karena pada dasarnya hubungan anak dan orangtua sudah diuntungkan oleh hubungan darah. Dengan mengenali karakter otak anak maka komunikasi pun akan berjalan dengan lancar dan masalah pun akan lebih mudah untuk diselesaikan."

Aplikasi Neuro Parenting

Dalam pengaplikasian Neuro Parenting, menurut Novi dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa harus mengikuti pelatihan. Hal ini karena orang tua secara alami memiliki sebuah naluri dalam mengetahui perilaku anak-anaknya.

Lanjutnya, untuk memudahkan para orang tua dalam mendidik berdasarkan Neuro Parenting dapat ditandai dengan perilaku dominan yang ditampilkan anak, apakah lebih dominan otak kiri atau otak kanan.

Dengan mengetahui karakter atau perilaku dominan tersebut maka secara mudah para orang tua dapat menggiring anaknya ke jalan yang benar tanpa adanya unsur pemaksaan.

“Seacara natural sebenarnya orangtua sudah memiliki kemampuan untuk hal itu tanpa harus ada pelatihan dan sebagainya. Karena yang lebih mengetahui karakter anak kan orangtua mereka. Misalnya dengan melihat perilaku dominan yang ditampilkan, misalnya apakah dia cenderung otak kanan atau otak kiri. Cuma terkadang, orangtua terlalu mendengarkan nasihat orang yang belum tentu anak mereka memiliki karakter yang sama dengan anak kita."

Baca: Membentuk Anak Cerdas dan Berperilaku Baik

Tips Neuro Parenting

Pada dasarnya ilmu Neuro Parenting digunakan untuk memperbaiki komunikasi, dimana sebelum mengenal anak hal utama yang harus dilakukan adalah mengenali karakter pasangannya. Sehingga, ketika menghadapi anak dengan karakter yang mirip dengan Ayah atau Ibunya akan lebih mudah dalam menyelesaikannya.

Novi juga menjelaskan bahwa nutrisi merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pengaplikasian Neuro Parenting ini. Pasalnya nutrisi memiliki peranan yang cukup penting dalam membantu perkembangan otak anak.

Dalam hal ini, orang tua tidak hanya sekedar memantau perilakunya tetapi juga asupan nutrisinya, seperti apa yang baik untuk perkembangan otak anak. Dengan kata lain, makanan yang disukai anak akan menggambarkan apa yang ada di otaknya dan sebaliknya.

Dengan mengetahui hal-hal krusial seperti di atas, maka akan memudahkan orang tua dalam bertindak, tidak mudah cemas serta selalu berpikir positif. 

Laili Ira Maslakhah/Tabloid NOVA