Astaga, Kakek Ini Tinggal di Lubang Kecil Selama 52 Tahun

By nova.id, Rabu, 23 November 2016 | 09:15 WIB
. (nova.id)

Kakek ini tinggal di dalam lubang kecil selama 50 tahun. Dia tidak pernah mengenakan baju dan selalu makan ini untuk menghilangkan lapar. Bukan mengidap penyakit mental, melainkan dirinya mengalami hal ini sebelumnya.

Dilansir dari english.alarabiya.net, lebih dari tujuh ribu orang dari kota Naqada di Gubernuran Qena berpartisipasi dalam pemakaman seorang kakek yang telah tinggal di sebuah lubang selama hampir lebih dari 50 tahun.

Kakek itu meninggal pada Jumat malam waktu setempat dan dimakamkan bersama rahasia pribadinya.

Mohammed Zouz, salah satu warga kota, mengatakan kakek itu tinggal di lubang dalam keadaan telanjang selama 52 tahun. Kata Mohammed, dia tak pernah melihat upacara pemakaman yang begitu khidmat dan besar.

Para wanitanya meratap dengan penuh kesedihan, para prianya tak henti-henti membacakan doa, sementara para pemudanya menaburkan bunga di sepanjang jalan ke tempat pemakaman kakek tersebut.

Al-Arabiya.net kemudian bertanya kepada beberapa warga kota tentang kakek itu dan kehidupannya, termasuk alasan dia tinggal di lubang tanpa mengenakan pakaian apapun

Ternyata namanya adalah Jad al-Karim Abdelrahim Jad al-Karim. Dia berasal dari Naqada dan masa mudanya dihabiskan di ibukota Mesir, Kairo.

Baca juga: Kakek 90 Tahun Gali Lubang Kuburnya Sendiri, Ini Penyebabnya

Setelah mengalami trauma akibat kejutan psikologis, dia kembali ke Naqada dan tinggal di sebuah lubang dekat sungai kecil. Dia makan ikan sepanjang waktu dan tidak pernah mengenakan pakaian, hanya selimut untuk tidur.

Tak satu pun dari warga kota tahu trauma apa yang menyebabkan Kakek Jad menjalani kehidupan seperti itu.

Uniknya, warga kota yang sering meminta doa dari Kakek Jad. Dia juga selalu menanggapi panggilan warga kota dan memberkati mereka.

Yang lebih menarik adalah bahwa Kakek Jad tahu nama semua orang, meskipun dia tidak pernah duduk dengan mereka. Jika seseorang memberi hormat, dia akan membalas, dan menyapa dengan menyebut nama orang itu.