Selama kehamilan, pada beberapa perempuan mungkin mengalami gejala yang tidak diinginkan karena efek perubahan hormonal. Seperti perubahan bentuk tubuh dan kondisi kesehatan internal. Tak jarang, perempuan hamil juga mengalami gangguan pada perut seperti diare.
Apakah Anda sering mengalami serangan diare pada saat hamil?
Hal ini terbilang wajar terjadi sebab tubuh perempuan hamil sedang mempersiapkan diri untuk menampung dan memelihara janin selama 9 bulan. Jadi ada banyak hormon yang sedang diproduksi dan juga fakta bila tubuhnya sedang berkembang terutama di sekitar pinggul dan daerah perut.
Baca: Menakjubkan! Video Perubahan Tubuh Perempuan Saat Hamil
Selama tahap awal kehamilan kebanyakan perempuan mengalami gejala seperti morning sickness, mual, kembung, kram perut, kendala buang air besar, dan lain-lain. Nah, diare pun menjadi gejala umum yang dialami terutama selama trimester pertama dan kedua dalam fase kehamilan mereka.
Baca: Mengatasi Kaki Sakit dan Lecet Saat Hamil
Diare dapat disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh sehingga mempengaruhi fungsi pencernaan. Perubahan dalam diet dan stres juga bisa menyebabkan diare selama kehamilan.
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda menangani diare selama kehamilan seperti yang dilansir dari BOLDSKY:
1. Jangan sampai dehidrasi
Pastikan Anda mengonsumsi cairan yang cukup. Karena sangat penting untuk menghindari dehidrasi selama kehamilan, supaya tidak dapat berdampak negatif pada bayi.
Baca: Gangguan Yang Datang Saat Hamil
2. Jaga pola makan
Diare selama kehamilan dapat lebih berbahaya karena hilangnya mineral dan dehidrasi yang dapat membahayakan ibu dan bayi. Jadi, pastikan bahwa Anda makan sehat jika Anda mengalami diare selama kehamilan, apalagi dengan diet yang tidak sehat dapat memperburuk perasaan.
Konsumsilah makanan sehat, jus buah serta hindari makan di luar.
Baca: Nutrisi Tepat Selama Masa Kehamilan
3. Konsultasi dengan dokter.
Jika diare belum mereda dalam beberapa hari, jangan ragu untuk mengunjungi dokter Anda. Hilangnya cairan dan elektrolit dari tubuh dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti keguguran, jika tidak diobati tepat pada waktunya.
Sehingga sangat penting untuk mencari nasihat dari dokter agar Anda bisa diberikan obat yang tepat dalam masa kehamilan.
Yuni Arta Sinambela/Tabloid NOVA