Terkadang, sinyal tubuh sedang sakit bisa dikenali dari keluhan tertentu. Misalnya, pada bagian kaki. Terry Philbin, D.O dari American Academy of Orthopedic Surgeons (AAOS) memaparkan beberapa kondisi kaki yang bisa jadi petunjuk ada yang salah dengan bagian tubuh Anda.
Misalnya, penyakit diabets, artritis, hingga kelainan jantung. Berikut 4 keluhan pada kaki yang menandakan ada gejala penyakit berat di tubuh Anda:
1. Nyeri
Jangan pernah mengabaikan rasa nyeri. Jane Andersen, D.P.M, Podriatis alias Ahli Penyakit Kaki, dari Chapel Hill, Carolina Utara paparkan, semua tipe nyeri (baik baru maupun sudah lama) merupakan tanda Anda harus mengunjungi dokter. Rasa nyeri di kaki bisa menjadi sinyal akan peradangan yang berhubungan dengan artritis.
Nyeri di pagi hari saat bangun tidur dan baru mereda di siang hari merupakan sinyal dari penyakit artritis (radang sendi, kaku sendi) dan plantar fasciitis (radang pada tumit/nyeri tumit).
Biasanya disebabkan oleh penggunaan sepatu hak tinggi. Sedangkan plantar fasciitis sering menyerang para pelari dan orang yang kelebihan berat badan.
Nyeri yang semakin terasa di siang hari mengindikasikan kerusakan atau keretakan tulang ringan. Rasa nyeri akibat tulang yang retak biasanya tidak terasa sakit ketika didiamkan. Namun akan sangat terasa sakit ketika membawa beban.
Tulang retak ringan biasanya disebabkan karena melakukan pekerjaan terlalu berat dan belum dibiasakan. Misalnya, mulai berolahraga. Kondisi ini juga bisa terjadi bagi penderita osteoporosis.
Baca: Penyebab Kaki Pegal dan Sakit
2. Terjadi perubahan warna
Banyak orang yang memeriksakan diri dari kemungkinan terkena sakit kanker kulit namun lupa memeriksakan kulit kaki. Padahal, kanker kulit bisa dideteksi melalui kaki. Misalnya terdapat memar tidak biasa di atas maupun telapak kaki, itu perlu diperiksa.
Adanya benjolan, bintik-bintik gelap di bawah kuku kaki, bintik-bintik di bawah kulit kaki, dan juga bintik-bintik yang tampak seperti darah mengering di kaki, bisa mengindikasikan kanker kulit.
Baca: Tips Biar Kaki Tidak Sakit Saat Pakai ‘High-Heels’
3. Mati rasa
Kalau kaki mati rasa, bisa jadi itu gejala dari masalah kesehatan yang serius. Penyebabnya mati rasa bisa saja terjadi karena beberapa sebab yaitu
Penyakit arteri perifer (PAD), penyempitan arteri sehingga aliran darah pada kaki berkurang. PAD menyebabkan kaki mati rasa, kadang-kadang disertai dengan kaki bagian bawah yang dingin.
Diabetes, bisa mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan komplikasi saraf. Mati rasa pada kaki bisa menjadi indikasi awal untuk menunjukkan penyakit diabetes. Mati rasa juga bisa dihubungkan dengan masalah pada otak dan sistem saraf. Bisa pula karena radang sendi, juga sering menyerang para pecandu alkohol.
Baca: Khasiat Lemon dan Pisang Untuk Tumit Kaki yang Bersisik
4. Bengkak
Kaki yang membengkak mungkin terjadi karena terlalu lama berdiri, namun bisa juga mengindikasikan cedera pada tulang atau stres pada tendon kaki. Kaki yang membengkak juga bisa menandakan ada yang bermasalah dengan pembuluh vena alias arteri.
Jika kaki membengkak padahal tidak memiliki riwayat cedera, bisa jadi persoalan urat nadi yang terjadi. Kalau hal ini terjadi dibutuhkan pengujian lebih lanjut. Sebab bisa saja ada yang bermasalah dengan kelenjar tiroid bahkan tanda gagal jantung kongestif (jantung tidak memompa darah ke organ tubuh lainnya).
Baca: Manjakan Tubuh dengan 3 Perawatan Kecantikan Kaki di Rumah
5. Kaki yang dingin
Kaki yang dingin dalam jangka waktu lama bisa jadi akibat kurangnya aliran darah pada kaki. Sirkulasi darah yang tidak baik ini bisa jadi akibat komplikasi penyakit PAD yang biasanya menyerang orang berusia 50 tahun ke atas. Orang yang paling berisiko adalah mereka yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi, memiliki riwayat sakit jantung dan stroke.
Kalau kaki yang dingin dan berubah warna, misalnya dari normal menjadi biru atau merah, mungkin diakibatkan pembuluh darah yang kejang.
Sumber: Intisari-oline.com