Lahir dalam kemiskinan ekstrim, diperkosa oleh kakaknya sendiri, hamil pada usia 12 tahun juga kecanduan narkoba dan alkohol.
Kehidupan Tressa Middleton (21) dari Skotlandia sangat keras sejak ia masih kecil. Dan setelah sembilan tahun melewati perjalanan yang panjang, Tressa mengungkapkan rahasia besar dalam hidupnya.
Dikutip dari laman Wittyfeed, Tressa belajar untuk mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan pada usia dini. Lahir dari ibu tunawisma, dia dikirim ke tempat rehabilitasi.
Setelah satu tahun, ia kembali ke rumah untuk Edinburgh ketika dia berusia sembilan tahun. Itu adalah waktu di mana kakaknya, Jason, juga datang untuk tinggal bersama ibu dan adiknya.
Karena ketergantungan alkohol, Tressa kemudian dikirim kembali ke tempat rehabilitasi. Pada tahun 2005, saat Tressa berusia 11 tahun ia kembali ke rumahnya.
Tahun itu dia bertabrakan dengan bencana dan hidupnya berubah, selamanya. Dia diperkosa oleh Jason, kakaknya sendiri. Dia ingat bagaimana ia membawanya ke ssebuah bangunan dan menyerangnya. Dalam satu menit, semuanya berbeda.
Setelah beberapa bulan dari kejadian itu, ia melihat tubuhnya mulai berubah. Salah satu temannya mengatakan bahwa ia mungkin hamil.
Baca juga: Gadis Remaja Ini Diperkosa Pria yang Dikenalnya Lewat Facebook
Tressa kemudian melakukan tes kehamilan dan mendapati dirinya hamil. Dia sama sekali tidak berpikiran untuk mengeluarkan janin tersebut.
Setelah melahirkan anak perempuan, Tressa akhirnya memberi putrinya untuk diadopsi oleh orang lain. Setelah banyak waktu, ia mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan identitas ayah Annie, putri yang dilahirkannya tersebut.
Berbicara tentang cobaan memilukan dia di sebuah acara televisi, Tressa merinci hari traumatis yang dialaminya.
Dia juga bahkan membuat sebuah buku yang mengisahkan tentang dia, dan berjudul: The 12-Year-Old Mum where she poured all the trauma she faced.
Dia telah mendedikasikan buku untuk putrinya Annie. Dia merasa menyesal telah menyerahkan Annie dalam perawatan orang lain.
"Saya hanya berharap suatu hari dia akan memaafkan saya," katanya dalam wawancara di salah satu stasiun televisi. "Aku tahu itu akan sulit baginya ketika dia tahu pamannya adalah ayahnya sendiri," lanjutnya.
Dia mengungkapkan emosinya untuk putrinya dengan kata-kata seperti ini: "Kamu tidak pernah jauh dari pikiran saya, Kamu adalah orang terakhir yang saya pikirkan ketika saya pergi tidur dan orang pertama yang saya pikirkan ketika saya bangun di pagi hari.."
Semoga Tressa dan Annie hidup bahagia dan sejahtera ke depan. Sekarang, mari kita lihat beberapa foto dari mereka.
Kisah ibu termuda yang memiliki kehidupan kasar sejak awal itu. Tressa mengungkapkan pengalaman mengerikan di acara ITV beberapa hari yang lalu.
Setelah melahirkan anak perempuan, Tressa menghabiskan bertahun-tahun mengkonsumsi narkoba dan alkohol. Tressa dengan ibunya dan anak pada tahun 2006. Tressa pada usia 12 ketika ia melahirkan Annie.
Saudara Tressa, Jason. Foto itu diambil di luar Pengadilan Tinggi di Glasgow. Jason mengaku dia adalah ayah Annie.
Dia bahkan mengatakan kepada Tressa bahwa ia mencintainya sebagai pacar. Setelah tes DNA, dia dipenjara selama empat tahun.
Vivi Febrianti / Tribunnews