Kaleidoskop Peristiwa 2016: Gerhana Matahari, Banjir Bandang, Hingga Kasus Pembunuhan Sadis

By nova.id, Jumat, 30 Desember 2016 | 09:30 WIB
Mirna dan Jessica (nova.id)

Polisi sudah menetapkan 23 tersangka terkait kasus peredaran vaksin palsu. Mereka terdiri dari pembuat, distributor, sampai dokter dan mantan kepala rumah sakit.

Bocah Obesitas Dari Karawang

Bocah kelahiran Karawang berusia 10 tahun ini menjadi obyek pemberitaan di mana-mana. Tubuhnya yang berbobot lebih dari 100kg menjadi sorotan. Sebuah tim dokter RS Hasan sadikin Bandung dibentuk untuk menurunkan berat badan Arya. Tim khusus berjumlah 13 orang dokter ini terdiri atas dokter ahli gizi anak, endokrin anak, tumbuh kembang anak, patalogi klinik, radiologi, bedah anak, ortopedi anak, psikiater anak, dan rehabilitasi medik. Bocah asal Kampung Pasir Pining RT002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, itu menderita obesitas ekstrem. Arya mulai dikenal setelah kisahnya diangkat oleh sebuah media bulan Juni 2016 dan kemudian wajahnya muncul pada sebuah program televisi.

Pembunuh Gadis di Dalam Kardus Divonis Mati

Agus Dermawan (39) akhirnya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 21 September 2016. Agus, yang duduk sebagai terdakwa pemunuhan Putri Nur Fauzia (9), dijerat Pasal 340 KUHP. Selain itu, Agus terbukti melanggar Pasal 76 D jo Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

Putri Nur Fauzia ditemukan tewas pada 1 Oktober 2015 pukul 22.30 WIB di Gang Sahabat, Kampung Belakang, Kalideres, Jakarta Barat. Saat ditemukan, jenazah berada dalam kardus di bawah Jembatan Sahabat dengan kondisi kedua tangan dan kaki dililit lakban menekuk di depan dada. Diduga sebelum dibunuh, korban mengalami pelecehan seksual.

Sembilan hari kemudian, Agus Dermawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Agus, yang sebelumnya diperiksa secara intensif oleh polisi, akhirnya mengakui perbuatannya pada Jumat 8 Oktober 2015. Adapun barang bukti yang memberatkan Agus adalah jejak DNA yang ditemukan pada kaus kaki milik korban serta jejak darah pada kasur Agus yang dinyatakan positif milik Putri.

Banjir Bandang Terjang Garut

Banjir bandang melanda Garut, Selasa, 20 September 2016, malam. Sebanyak 7 kecamatan luluh lantak diterjang luapan bah sungai Cimanuk akibat hujan deras semalaman. Salah satu wilayah yang rusak parah adalah kampung Bojong Sudika, Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Sebanyak 34 warga tewas dalam musibah tersebut, sementara ribuan orang terpaksa harus mengungsi ke posko pengungsian.

Perampokan dan Pembunuhan di Pulomas

Sehari setelah hari raya Natal, sebuah rumah mewah di kawasan Pulomas, Jakarta Timur menjadi sasaran perampokan disertai pembunuhan. Sebanyak 11 orang disekap di kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 meter tanpa ventilasi udara selama 12 jam, diperkirakan mulai Senin (26/12) sore hingga ditemukan Selasa (27/12) pagi oleh kerabat korban.

Ketika pintu kamar mandi berhasil didobrak warga, enam korban meninggal karena kehabisan oksigen. Mereka yang meninggal adalah sang pemilik rumah Dodi Triono dan kedua putrinya Diona Arika dan Dianita Gemma, Amel teman anak korban, serta dua sopir keluarga bernama Yanto dan Tasrok.

Adapun korban selamat Zanette Kalila (13) ditemukan mampu bertahan hidup bersama EMi, Santi, Fitriani, dan Windy yang merupakan asisten rumah tangga. 

Tak sampai 24 jam, polisi berhasil meringkus otak aksi keji ini, Ramlan Butarbutar yang tewas diterjang timah panas saat melawan petugas di lokasi penangkapan. Tiga komplotannya yang lain juga ditangkap di rumah kontrakan milik Ramlan, sedangkan satu orang yang diduga membawa hasil rampokan masih buron.

Hasto Prianggoro/Tabloid NOVA