Tahukah Anda bahwa diabetes adalah ibu dari segala penyakit? Ya, diabetes atau biasa disebut dengan kencing manis merupakan penyakit yang dapat memengaruhi banyak organ dalam tubuh Anda.
Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi diabetes. Beberapa organ yang bisa terkena dampak diabetes adalah jantung, ginjal, mata, pembuluh darah, dan sistem saraf.
Tapi, apa kaitannya antara kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol?
Kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi, ketiganya menjadi ‘biang’ yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan peningkatan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Penumpukan lemak ini dapat memengaruhi aliran darah, serta juga dapat meningkatkan risiko penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).
Aterosklerosis ini kemudian dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca: 8 Hal yang Memengaruhi Diabetes
Selain menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes juga dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Diabetes cenderung dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Banyak penderita diabetes juga diikuti dengan komplikasi pada organ vital lainnya. Penyebabnya karena diabetes dapat memengaruhi pembuluh darah dan saraf sehingga akan berdampak pada seluruh bagian tubuh.
Untuk mencegahnya terapkan pola makan sehat, melakukan olahraga teratur, berhenti merokok dan konsumsi minuman alkohol. Dan, berikut ini adalah jenis komplikasi yang bisa ditimbulkan seperti dilansir dari HelloSehat:
1. Penyakit Jantung
Diabetes dapat menyebabkan Anda mengalami tekanan darah tinggi dan juga bisa dihubungkan dengan kadar kolesterol tinggi.
Gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Sehingga penderita diabetes lebih berisiko untuk mengalami serangan jantung dan stroke. Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum pada orang dengan diabetes.
2. Penyakit ginjal
Selain jantung, ginjal juga menjadi organ penting yang bisa mengalami masalah karena diabetes. Penyebabnya juga sama, yaitu karena kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.
Penyakit ginjal bisa terjadi karena kerusakan pembuluh darah kecil di ginjal yang menyebabkan fungsi ginjal menjadi kurang efisien, bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal. Nefropati diabetes adalah istilah yang menggambarkan penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes.
Baca: Mengapa Orang yang Sakit Diabetes Sering Disertai Komplikasi Pada Ginjal?
3. Masalah mata
Salah satu masalah mata yang sering dialami oleh penderita diabetes adalah retinopati diabetes. Penyakit ini disebabkan oleh pembuluh darah di belakang mata (retina) yang mengalami pembengkakan dan pecah. Hal ini bisa menyebabkan masalah pada penglihatan, bahkan bisa sampai menyebabkan kebutaan.
Lagi-lagi, kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi menjadi pemicu retinopati diabetes, sama seperti penyebab komplikasi lainnya.
Baca: Waspada Gejala Stroke Mata yang Berisiko Kebutaan Permanen
4. Kerusakan saraf
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh atau biasa disebut dengan neuropati diabetes. Efek diabetes pada saraf dapat menjadi masalah serius karena saraf ada pada semua fungsi tubuh kita, seperti pada kaki dan tangan, sistem pencernaan, sampai dengan organ seks dan reproduksi.
Jika pasien mengalami kerusakan saraf (neuropati), biasanya akan mengalami:
- Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
- Kurangnya gairah pada penis atau klitoris
- Keringat berlebih
- Kesadaran perut yang sudah kosong menjadi tertunda
5. Masalah pada pencernaan
Diabetes dapat mempengaruhi pencernaan dengan berbagai cara. Saat diabetes sudah menyebabkan kerusakan saraf pada sistem pencernaan, pasien mungkin akan mengalami mual, sembelit, atau diare.
6. Masalah pada kaki
Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf pada kaki, infeksi pada kaki, dan masalah aliran darah ke kaki. Kerusakan saraf di daerah kaki disebut dengan neuropati perifer.
Saat pasien mengalami hal ini, akan merasakan nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada kaki. Hati-hati jika kaki sudah mati rasa karena pasien bisa saja mengalami luka pada kaki tanpa disadari.
Luka di kaki dapat menyebabkan pasien mengalami infeksi serius yang dapat menyebar ke bagian lain pada tubuh, bahkan kaki bisa diamputasi hanya karena masalah ini. Jika Anda mempunyai diabetes, mulailah teratur memeriksa kaki Anda, jangan menyepelekan hal ini.
Baca: Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Kaki
7. Masalah gigi
Diabetes juga dapat menyebabkan masalah pada gigi dan gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Jika mengalami masalah ini, biasanya gusi akan memerah, bengkak, dan mudah berdarah.
Oleh karena itu, jika sedang menderita diabetes, sebaiknya sikat gigi secara perlahan dan selalu jaga kebersihan mulut.
Walaupun menjaga kebersihan gigi dan gusi terkesan sepele, tetapi secara tidak sadar hal ini dapat menjadi besar dan juga dapat memperburuk penyakit diabetes Anda.