Diabetes adalah penyakit serius dan memiliki pengobatan jangka panjang. Namun, usaha pengobatan ini akan terbayar jika perawatannya dilakukan dengan tepat. Sebab manfaatnya sangat besar, mulai dari mengurangi risiko komplikasi serius bahkan yang mengancam nyawa penderitanya.
Nah, Sahabat NOVA jika Anda atau orang terdekat mengidap diabetes, mari lakukan 10 cara berikut untuk membantu pengobatan serta agar mampu menikmati kehidupan yang lebih sehat di kemudian hari. Seperti yang dilansir dari HelloSehat berikut adalah tipsnya:
Komitmen
Buat komitmen untuk mengatur diabetes Anda. Pelajari semua hal yang terkait diabetes. Buatlah rencana makanan sehat dan kegiatan fisik sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.
Jaga berat badan. Awasi kadar gula darah Anda, dan ikuti instruksi dokter untuk mengatur kadar gula darah Anda. Mintalah bantuan kepada tim perawat diabetes Anda ketika membutuhkan.
Baca: 7 Jenis Komplikasi Pada Tubuh yang Disebabkan Penyakit Diabetes
Tidak merokok
Merokok meningkatkan macam-macam risiko komplikasi diabetes, meliputi:
- Mengurangi aliran darah di kaki dan telapak kaki, yang mengacu pada infeksi, dan kemungkinan pengangkatan bagian tubuh melalui operasi (amputasi)
- Penyakit jantung
- Stroke
- Penyakit mata, yang mengarah pada kebutaan
- Kerusakan saraf
- Penyakit ginjal
Baca: Mengapa Orang yang Sakit Diabetes Sering Disertai Komplikasi Pada Ginjal?
Jaga tekanan darah dan kolesterol
Sama seperti diabetes, tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah Anda. Kolesterol tinggi juga merupakan kekhawatiran, karena kerusakan akan lebih buruk dan lebih cepat ketika Anda menderita diabetes.
Ketika kondisi ini menjadi satu, mereka dapat mengarah pada serangan jantung, stroke, atau kondisi mengancam nyawa lainnya.
Makan makanan sehat, diet rendah lemak dan olahraga teratur bisa memakan waktu lama dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan kolesterol. Dokter Anda juga mungkin akan meresepkan obat.
Baca: Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Kaki
Jadwal teratur untuk pemeriksaan fisik dan mata
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan menanyakan tentang nutrisi dan tingkat aktivitas serta memeriksa jika ada komplikasi terkait diabetes. Termasuk tanda dari kerusakan ginjal, kerusakan saraf dan penyakit jantung juga untuk melihat masalah medis lain.
Dokter mata akan memeriksa jika terdapat tanda kerusakan retina, katarak, dan glaukoma.
Baca: Ini Bedanya Gejala Sakit Ginjal dengan Sakit Pinggang
Perbarui vaksin di tubuh
Gula darah tinggi bisa melemahkan sistem kekebalan, yang membuat rutinitas vaksin lebih penting daripada sebelumnya. Jangan lupa selalu tanyakan pada dokter tentang:
- Vaksin flu. Vaksin flu setiap tahun bisa membantu Anda tetap sehat selama musim flu juga mencegah komplikasi serius dari flu.
- Vaksin pneumonia. Terkadang vaksin pneumonia memerlukan satu kali tindakan. Bila Anda memiliki komplikasi diabetes atau Anda berusia 65 tahun atau lebih, Anda mungkin memerlukan vaksinasi 5 tahun.
- Vaksin hepatitis B. Pusat untuk Kontrol dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan vaksin hepatitis B untuk dewasa penderita diabetes yang sebelumnya tidak menerima vaksin dan lebih muda dari usia 60 tahun. Bila Anda berusia 60 tahun atau lebih dan tidak pernah menerima vaksin hepatitis B, bicarakan dengan dokter apakah ini baik atau tidak untuk Anda.
- Vaksin lain. Perbarui vaksin tetanus Anda. Dokter mungkin merekomendasikan vaksin lainnya juga.