Mungkin di antara Anda ada yang pernah menemukan bisul atau benjolan di bibir vagina saat sedang bercukur atau saat mandi.
Kemudian timbul rasa khawatir mengapa itu terjadi dan menduga-duga terkena penyakit kelamin?
Tapi, sebenarnya mengapa timbul bisul dan benjolan pada bibir vagina? Berikut kondisi kesehatan yang mengganggu organ intim Anda:
1. Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah peradangan atau infeksi di sekitar bibir vagina (labia) dan area perineum. Ini adalah kondisi umum yang mempengaruhi wanita dan anak perempuan dari segala usia, dan memiliki berbagai penyebab.
Candida albicans adalah infeksi jamur penyebab umum dari vulvovaginitis. Vulvovaginitis pada remaja perempuan dapat disebabkan oleh kadar estrogen yang rendah.
Vulvovaginitis akan memengaruhi sekitar 75 persen perempuan dalam hidup mereka. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan rasa gatal dan keputihan berwarna putih kental yang mirip dengan keju cottage. Tanda lainnya adalah nyeri saat buang air kecil.
Baca: Vagina Wangi Berarti Sehat, Benarkah?
2. Dermatitis
Eksim mengacu pada kondisi kulit yang menyebabkan kulit meradang, bengkak, iritasi, dan gatal. Salah satu jenis eksim yang sering terjadi adalah dermatitis atopik (disebabkan oleh sensitivitas kulit terhadap alergen) dan dermatitis kontak (disebabkan iritan eksternal atau kimiawi).
Gejala yang berhubungan dengan dermatitis kontak alergi termasuk: kering, bersisik, kulit terkelupas, gatal-gatal, bisul yang basah mengalir atau lecet kering, kulit kemerahan, kulit berubah gelap atau kasar, sensasi panas terbakar dengan atau tanpa borok. gatal ekstrim.
Baca: 3 Jenis Penyebab Nyeri pada Vagina Saat Berhubungan Seks