Sukses Beri ASI Ekslusif Meski Ibu Berpayudara Kecil, Ikuti Cara Berikut

By nova.id, Jumat, 3 Februari 2017 | 08:30 WIB
Keterlibatan Ayah Pengaruhi Kesuksesan Ibu Menyusui (nova.id)

Jika payudara Anda tidak membesar atau berubah selama kehamilan dan tetap lunak atau tidak keras setelah melahirkan, mungkin Anda mengalami kondisi yang disebut sebagai ketidakcukupan jaringan kelenjar (insufficient glandular tissue / IGT).

Ibu dengan IGT tidak mempunyai kelenjar susu dalam jumlah cukup untuk memproduksi banyak ASI, sehingga berisiko lebih besar untuk mengalami kegagalan menyusui.

Payudara kecil yang diakibatkan karena operasi payudara atau mastektomi, yang melibatkan pengangkatan jaringan payudara, juga dapat membatasi produksi ASI.

Baca: Manfaat Menyusui Selama 6 Bulan Cegah Gangguan Hati pada Anak

Pada kondisi seperti ini, sangat penting untuk selalu memantau perkembangan bayi dan pasokan ASI Anda jika Anda tetap ingin menyusui bayi Anda sendiri. Pemberian suplementasi kepada bayi Anda saat menyusui mungkin diperlukan untuk tetap dapat memberikan cukup nutrisi kepada bayi Anda.

Baca: 5 Mitos Menyusui yang Tak Perlu Dipercaya

Namun, ibu jangan bersedih. Berikut ini merupakan tips yang bisa Anda lakukan untuk tetap bisa menyusui dengan baik, bagi Anda yang mempunyai payudara kecil:

1. Susui bayi dengan posisi senyaman mungkin. Hal ini membuat Anda lebih tenang saat menyusui, sehingga ASI Anda akan keluar lebih lancar.

2. Saat menyusui, pegang payudara Anda dengan posisi jari seperti huruf V (jari telunjuk dan jari tengah mengapit payudara ibu, seperti gunting) dibandingkan dengan posisi jari seperti huruf C (jempol berada di atas payudara sedangkan keempat jari lainnya berada di bawah payudara.

Posisi jari seperti huruf V mungkin akan lebih nyaman bagi Anda yang mempunyai payudara kecil.

Baca: 10 Tips Sukses Menyusui

3. Pastikan bayi menyusu dengan benar, setidaknya bayi menyusu setiap 2-3 jam sekali atau sebanyak 8-12 kali per hari. Atau, bisa juga bayi menyusu lebih sering karena ASI yang ia terima setiap kali menyusu lebih sedikit.

4. Pantau perkembangan bayi Anda apakah ia mendapatkan cukup ASI. Jika bayi mendapat cukup ASI, bayi akan menunjukkan tanda-tanda, seperti sering buang air kecil dan mengalami kenaikan berat badan setiap bulan.

sumber: HelloSehat