Memasuki musim hujan, berbagai macam penyakit pun datang menghampiri. Namun, yang paling sering dialami jika perubahan cuaca terjadi adalah penyakit flu dan radang tenggorokan.
Benar saja, hal ini rupanya lumrah dialami. Sebab, perubahan pancaroba dari panas menuju dingin membuat suhu tubuh ikut beradaptasi. Tak sedikit dari masyarakat yang terkena imbas dari perubahan cuaca ini.
dr. Yudhi Yunada Zaini menjelaskan, munculnya flu saat musim hujan umumnya terjadi dikarenakan adanya perubahan cuaca yang ekstrem, yaitu dari panas ke dingin.
Baca: Waspadai 3 Penyebab Alergi Cuaca Dingin dan Musim Hujan
"Itu karena musim hujan udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Pada kondisi udara seperti ini, virus flu dapat membentuk lapisan keras sehingga lebih mudah tersebar pada suhu dingin," jelas dr Yudhi saat berbincang dengan tabloidnova.com, Senin (6/2/2017).
Meski begitu, perubahan cuaca ini tidak selalu menjadi momok yang menakutkan. Justru perubahan cuaca ini bisa saja diatasi, asalkan, imun pada tubuh anda dalam keadaan baik dan mampu menampung segala perubahan tersebut. Tentunya hal ini bisa menolak virus mudah masuk ke dalam tubuh.
Baca: 7 Fakta tentang Penyebab Alergi yang Banyak Dialami
"Betul, dengan kondisi tubuh baik, virus bisa saja tak mampir. Meski pun sudah mengalami perubahan cuaca, kondisi ini justru terbalik jika daya tahan tubuh sedang tak baik. Virus dengan mudahnya masuk ketika musim hujan tiba, efeknya pun beragam, mulai dari flu, peradangan tenggorokkan sampai masalah lainnya," tambah Yudhi.
Jika flu melanda melalui udara dingin, lain halnya dengan tenggorokan. Karena, radang biasanya muncul karena adanya konsumsi makanan yang terlalu panas saat musim hujan.
Baca: 4 Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Jelang Musim Hujan
"Kita pisahkan dulu, flu dengan radang, jika flu karena udara terlampau dingin sedangkan proses peradangan sendiri disebabkan karena infeksi bakteri. Biasanya bakteri masuk melalui luka di tenggorokan. Ini biasanya kita konsumsi makanan atau minuman yang panas di musim hujan. Baiknya dihindari, karena bisa terjadi gangguan pada lapisan mukosa tenggorok sehingga memudahkan bakteri untuk tumbuh dan berkembang," jelasnya.
Sederhananya, musim hujan tak melulu diidentikkan dengan musim penyakit. Karena jika kita menjaga kebersihan tubuh, niscaya hal ini bisa di atasi.
Baca: Sebelum Mewabah, Cegah 5 Penyakit Musim Hujan Ini Sekarang Juga
"Jadi musim hujan bisa dihindari kok, jadi bukan berarti musim penyakit yah. Caranya istirahat yang cukup, dengan begitu daya tahan tubuh tidak menjadi lemah, jaga kebersihan dengan mencuci tangan setiap hari, hindari menyentuh area wajah yang merangsang mudahnya masuk kuman, seperti mulut, hidung atau mata, dan tak lupa mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran," tutupnya.