Ikuti 3 Cara Mudah yang Bikin Diet Berhasil dalam Waktu Cepat

By nova.id, Minggu, 4 Juni 2017 | 04:00 WIB
Ingin Langsing Gunakan Kekuatan Pikiran (nova.id)

Dalam berdiet, banyak hal yang bisa menjadi kendala saat menjalankannya. Kebanyakan orang terjebak pada jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi.

Padahal, bukan itu saja. Ada beberapa faktor berikut yang sebaiknya diperhatikan agar diet Anda sukses. Apa saja?

1.Pola makan.

Bukan hanya seberapa banyak (kuantitas) makanan yang dikonsumsi, melainkan juga kualitas makanan. 

“Dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur, minimal 3-5 porsi dalam sehari. Selain itu makanlah sayur dan buah yang berwarna-warni," kata Ahli gizi dan Olahraga Jansen Ongko, MSc., RD.

Makanan yang berwarna-warni, sarat vitamin dan mineral. Tubuh juga akan mendapatkan fitonutrisi yang banyak jika kita banyak mengasup makanan berwarna-warni.

Ingat, setiap warna pada buah dan sayur memiliki kandungan yang berbeda-beda. Sebaliknya, batasi konsumsi makanan olahan/makanan instan, serta lemak trans/lemak terhidrogenasi.

2.Aktivitas fisik. 

Rutinlah berolahraga. Paling tidak 3 kali dalam seminggu, selama 30 menit.

3.Istirahat. 

Yang dianjurkan adalah 6-8 jam dalam sehari. Sebisa mungkin penuhi kebutuhan istirahat tubuh agar tubuh tetap fit.

Baca: Benarkah Tidak Makan Setelah Jam 7 Malam Bikin Berat Badan Cepat Turun?

Selain tiga hal penting tadi,terdapat pula faktor-faktor yang mempengaruhi diri kita saat berdiet. Berikut penjelasannya:

1.Jenis kelamin.

Jenis kelamin memengaruhi kebutuhan gizi seseorang. Laki-laki memerlukan kalori yang lebih banyak karena umumnya memiliki massa otot yang lebih besar daripada perempuan. 

“Sedangkan perempuan membutuhkan zat gizi ferum (zat besi) lebih banyak untuk mengganti darah yang hilang baik ketika menstruasi ataupun persalinan.”

Baca: Jalani Diet GM Turun 5-8 Kilo dalam Seminggu, Seperti Apa Caranya?

2.Usia.

Semakin tua umur manusia, kebutuhan energi dan nutrisi semakin berkurang.

Pada usia pertumbuhan sangat diperlukan banyak nutrisi untuk tumbuh kembang tubuh. 

Sedangkan pada usia dewasa, nutrisi yang dibutuhkan adalah untuk perbaikan jaringan yang rusak serta untuk energi yang diperlukan untuk aktivitas yang biasanya cukup tinggi karena saat dewasa kita berada di usia produktif. 

Lain lagi ketika memasuki usia tua (lansia), metabolisme tubuh akan menurun sehingga kebutuhan nutrisi dan energi semakin sedikit.

3.Aktivitas.

Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka kebutuhan yang diperlukan juga akan semakin banyak. 

Baca: 6 Kebiasaan Pagi Ini Membantu Turunkan Berat Badan 10 Kg Sebulan!

4.Keadaan sakit dan penyembuhan.

Pada keadaan sakit (infeksi, demam) terjadi perombakan protein tubuh. 

“Oleh karena itu, diperlukan peningkatan konsumsi protein agar tubuh kembali sehat. Tidak hanya protein, tubuh juga membutuhkan peningkatan energi dan zat gizi lain seperti air, vitamin, dan mineral.”

5.Keadaan fisiologis khusus (hamil dan menyusui).

Dalam  keadaan  hamil  dan menyusui terjadi  berbagai  perubahan  fisik dan kimia pada tubuh manusia, seperti perubahan konsentrasi hemoglobin, fungsi pernapasan, serta peningkatan enzim lain. Ibu hamil dan menyusui membutuhkan tambahan kalori.

Noverita K. Waldan/NOVA.id