Gawat, Sering Stres Bisa Menyebabkan Tukak Lambung!

By Dionysia Mayang, Senin, 24 April 2017 | 08:30 WIB
Gawat, Sering Stres Bisa Menyebabkan Tukak Lambung! (Dionysia Mayang)

Banyak hal yang bisa menimbulkan stres pada diri seseorang. Sebut saja mulai dari masalah pekerjaan, pertengkaran dalam pernikahan, masalah finansial, pergaulan, penyakit, dan banyak lagi faktor eksternal lainnya.

Tentu saja stres cepat atau lambat membawa pengaruh buruk untuk kesehatan fisik dan psikis setiap orang. Sayangnya, tak banyak orang yang lekas menyembuhkan stres karena tak menemukan solusi yang tepat.

Baca: Stres Pengaruhi Kesehatan Mulut

Padahal, ada berbagai masalah kesehatan yang timbul dari efek stres ini. Salah satunya menyebabkan tukak lambung.

Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung. Menurut dr. Tjatur Hendrarto dari RSU PKU  Muhammadiyah Batuwarno, Wonogiri, luka ini muncul karena lapisan dinding lambung yang terkikis.

Tukak juga bisa terjadi pada dinding duodenum atau bagian pertama di usus kecil. Biasanya, tukak lambung juga dikenal dengan luka lambung atau radang lambung.

Baca: Penyakit Asam Lambung Hanya Gara-Gara Kopi?

Penyakit seperti tukak lambung akan mudah menyerang tubuh kita apalagi ketika kita sedang stres dan kondisi tubuh kita sedang tidak stabil. Kelelahan baik secara fisik maupun pikiran, adalah salah satu faktor daya tahan tubuh menurun.

Bila daya tahan tubuh menurun, tentunya sistem imun atau kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit yang siap menyerang pun bekerja tak optimal. Penyakit-penyakit tersebut akan lebih mudah menyerang bagian tubuh yang lemah.

Baca: Sakit Jiwa Bersifat Sementara dan Dapat Disembuhkan!

Sama halnya ketika organ lambung yang sedang lemah karena stamina menurun, tentu kita akan lebih mudah terserah penyakit seperti tukak lambung. Stres sendiri juga bisa mendorong produksi asam lambung lebih tinggi daripada biasanya, lo.

Nah, agar terhindar dari tukak lambung dan penyakit lainnya, selain tetap menjaga stamina tubuh kita juga perlu menjaga pikiran positif di kepala kita, ya!

Dionysia Mayang/NOVA.id