Dalam menjalani perannya sehari-hari seorang ibu sangat membutuhkan dukungan penuh dari keluarga. Disadari atau tidak, hal ini mampu memberi energi lebih pada ibu. Terlebih, dengan kemajuan zaman, semakin banyak perempuan dan ibu bekerja yang dituntut lebih cerdas dan bijak ketika menjalani bermacam perannya.
Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, menjelaskan sebagai seorang perempuan apalagi saat sedang hamil dalam menjalani kehidupan akan menemui berbagai tantangan.
Dimulai dari menghadapi diri sendiri yang sedang stress, pasangan, lingkungan kantor dan pergaulan. Saat tengah berbadan dua, semua itu sebaiknya dinikmati alias tidak menyusahkan diri sendiri.
Baca: Ibu Hamil Bersedih, Bayi Ikut Sedih?
"Kalau kita bisa menikmati semuanya bisa jadi semua masalah itu menjadi hal yang kecil. Tipsnya ketika hamil berarti sudah tahu posisi untuk menjadi ibu dan sudah harus bisa dihadapi. Kalau mengeluh akan terlalu jadi stres karena kita belum bisa terima menjadi ibu," jelas Anna saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Bila calon ibu sangat stres dengan kondisinya atau jadi gampang marah, lanjut Anna, maka ia bisa mengabaikan dan tidak akan fokus kepada calon bayi yang ada didalam perut.
"Hal tersebut biasa terjadi, karena itu saat hamil kita juga butuh dukungan dari pasangan. Atau bila mengalami mual-mual saat hamil itu memang fasenya jangan dibuat jadi stres. Kalau stres berarti kita mengabaikan Si Kecil," jelasnya.
Baca: 3 Pesan untuk Ibu Rumah Tangga Agar Bahagia dan Bebas Stres
Untuk semua para calon ibu atau yang sudah menjadi ibu, Anna pun menyarankan agar mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental serta harus bisa memahami perannya sebagai ibu.
Semua yang dirasakan jangan membuat ibu jadi merasa sulit, terutama pada diri sendiri.
"Dalam menghadapi berbagai tangangan demi memberikan yang terbaik untuk buah hati, para ibu kini perlu mempersiapkan diri untuk pintar memilih informasi, percaya diri menentukan yang terbaik bagi dirinya dan keluarga. Dan yang terpenting adalah tetap sehat," tutup Anna.
Yuni Arta Sinambela/Tabloid NOVA
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR